Perbankan

Meski Pertumbuhan Melambat, OJK Tegaskan Tak Revisi Target Kredit Perbankan 2025

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk merevisi target pertumbuhan kredit industri perbankan pada tahun 2025.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mengatakan bahwa target kredit perbankan yang telah ditetapkan sejak awal tahun tetap berada di kisaran 9-11 persen.

“Tidak ada rencana untuk mengubah target yang ditetapkan dan dalam kaitan itu, target tahun 2025 yang kami sampaikan sejak awal tahun untuk pertumbuhan kredit adalah 9-11 persen,” kata Mahendra dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) III, di Jakarta, dikutip, Selasa, 29 Juli 2025.

Baca juga: OJK: Total Aset Asuransi pada Juni 2025 Capai Rp1.163,11 Triliun, Tumbuh 3,27 Persen

Mahendra juga menjelaskan, melalui diskusi dan pendalaman terhadap kinerja masing-masing bank menunjukkan belum adanya pengajuan revisi terhadap rencana bisnis yang telah disusun sebelumnya, termasuk target pertumbuhan kredit.

“Kami sampaikan bahwa dalam diskusi dan pendalaman mengenai kinerja keseluruhan maupun masing-masing bank, sampai saat ini tidak ada bank yang mengajukan revisi dari bisnis plan yang mereka miliki untuk keseluruhan tahun 2025,” imbuhnya.

Adapun kinerja intermediasi perbankan masih tergolong stabil, dengan profil risiko yang tetap terjaga, kredit perbankan per Juni 2025 tercatat tumbuh 7,77 persen secara tahunan (YoY) dengan total nominal sebesar Rp8.059,79 triliun.

Baca juga: OJK: Kredit Perbankan Tumbuh 7,77 Persen Jadi Rp8.059,79 Triliun di Juni 2025 

Namun demikian, pertumbuhan kredit pada Juni tersebut lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 8,43 persen YoY pada Mei 2025 menjadi Rp7.997,63 triliun. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

3 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

3 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

4 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

5 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

6 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

6 hours ago