Keuangan

Meski Bisnis Menurun, Jumlah Agen Asuransi Bertambah

Jakarta – Industri asuransi jiwa menutup semester I 2020 dengan penurunan premi 2,5% secara tahunan. Penurunan tersebut merupakan imbas dari pandemi yang juga memukul perekonomian nasional. Meski begitu, industri asuransi jiwa masih mampu mencatatkan pertumbuhan jumlah agen asuransi.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Budi Tampubolon dalam media workshop AAJI yang dilaksanakan secara daring, di Jakarta, Jumat, 25 September 2020.

“Tenaga pemasar industri asuransi jiwa mengalami peningkatan yang cukup membanggakan di tengah pandemi, yakni sebesar 8,5% atau dari 598 ribu orang pada semester I tahun 2019 menjadi 649 ribu orang pada periode yang sama tahun ini,” ujarnya.

Budi menambahkan, meski pendapatan premi industri asuransi jiwa menurun 2,5% dari Rp90,25 triliun pada semester I 2019 menjadi Rp88,02 triliun, namun penurunan ini masih lebih baik jika dibandingkan penurunan ekonomi di kuartal pertama yang terkontraksi sekitar 5%.

“Kalau kita melihat pertumbuhan ekonomi nasional kita turun 5%, tentunya kami juga ikut turun. Namun begitu, kami anggota AAJI sudah mengusahakan yang terbaik, sehingga saat pendapatan premi kami turun, tapi turun hanya 2,5%. Walaupun kami turun, tapi masih bisa memberikan kontribusi positif,” tambahnya.

Ia bersyukur, meski di tengah masa sulit, industri asuransi jiwa masih mampu berkontribusi terhadap ekonomi nasional yakni dengan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Dalam waktu dekat, AAJI juga akan meluncurkan lisensi keagenan bagi para tenaga pemasar melalui aplikasi mobile.

“Dengan pertumbuhan jumlah tenaga pemasar ini, kami merasa bersyukur karena bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Dalam waktu dekat, AAJI akan meluncurkan lisensi keagenan asuransi jiwa berbasis mobile apps. Setelah ini diluncurkan, diharapkan semakin banyak lagi masyarakat Indonesia yang terjangkau asuransi. Kami menatap semester II 2020 dengan lebih baik lagi dibanding semester I,” pungkas Budi. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

26 mins ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

3 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

4 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

4 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

6 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

6 hours ago