Tips & Trick

Merencanakan Keuangan dengan Matang, Untuk Melindungi Keluarga

Jakarta – Krisis kesehatan akibat Covid-19 memperkenalkan kita pada stay at home economy (ekonomi dari rumah). Sebelum terjadi pandemi, kita bebas melakukan beragam kegiatan di mana saja. Namun, setelah terjadi pandemi dan ada kebijakan pembatasan sosial, maka hampir semua kegiatan harus dilakukan dari rumah. Bekerja, belajar, belanja, bahkan beribadah, yang biasanya membuat kita harus keluar rumah, kini dilakukan dari rumah. Beruntung kita hidup di tengah kemajuan teknologi dan internet, sehingga kita bisa melakukan kegiatan tersebut secara online dari rumah.

Selama pandemi, rumah dianggap sebagai tempat ternyaman dan teraman. Dengan beraktivitas di rumah saja, tentu saja dapat mengurangi risiko terpapar virus corona, dan membuat kita lebih memiliki waktu dan perhatian bagi keluarga. Kualitas serta keharmonisan hubungan keluarga pun meningkat.

Lebih banyak waktu dan perhatian untuk keluarga di rumah, juga membuat kita lebih memikirkan apa yang terbaik bagi mereka di masa depan. Bagi keluarga, tentu kita berharap mereka mendapatkan apa yang terbaik. Mereka adalah support system yang selalu ada di samping kita. Keluarga pula yang menjadi alasan utama kita dalam berusaha dan berjuang.

Alvara Research merekam perilaku masyarakat selama pandemi melalui Survei Alvara: Perilaku Publik Selama Covid-19. Hasil studi tersebut menunjukkan 94,9% responden mengkhawatirkan keselamatan dan kesehatan keluarga. Di samping itu, kekhawatiran akan kehilangan pekerjaan juga menjadi hal yang mereka pikirkan (63,3%). Responden juga mengkhawatirkan dampak ekonomi akibat pandemi seperti kenaikan harga berbagai kebutuhan (61,8%).

Tidak sedikit kita mendengar kabar orang yang terpaksa kehilangan pekerjaan, karena pandemi ini. Mereka bahkan rela menjalani pekerjaan apapun demi bertahan dan menghidupi keluarganya. Tidak hanya di Indonesia, bahkan ini juga terjadi di negara-negara lain. 

Kejadian ini tentu membuat kita tersentak, sekaligus membuat kita berpikir bahwa kita perlu memiliki rencana cadangan untuk melindungi keluarga. Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh di Asia terkait dampak dari pandemi, menunjukkan bahwa 60% responden merasa penting untuk mempersiapkan keuangan dan perlindungan untuk kenyamanan masa depan. 

Sebabnya jelas, yaitu tidak ada seorang pun yang bisa menebak pasti apa yang akan terjadi di masa depan. Langkah terbaik adalah melakukan perencanaan dengan matang, termasuk salah satunya memiliki perlindungan untuk keluarga. Hal ini untuk memitigasi risiko yang akan terjadi.

Berbicara mengenai perlindungan untuk keluarga, terkadang membuat kita berpikir dan bertanya. Siapa yang pertama kali perlu dilindungi dalam keluarga? Apakah Ayah sebagai pencari nafkah atau Ibu sebagai pengatur keuangan keluarga? Sebagai seorang pekerja, biasanya kita memperoleh asuransi dari perusahaan. Apakah asuransi tersebut cukup untuk memberikan perlindungan menyeluruh pada keluarga? Lalu, jika kita berprofesi sebagai seorang entrepreneur, kita tidak memiliki jaminan asuransi tetap, oleh sebab itu kita membutuhkan perlindungan dalam menghadapi ketidakpastian di masa depan. 

Asuransi menjadi solusi dalam menghadapi kebutuhan akan perlindungan keluarga. Ia dapat membantu kita menyusun dan merencanakan perlindungan keluarga yang baik. Lalu, apakah ada produk asuransi yang bisa memberikan perlindungan untuk satu keluarga? Jawabannya, ada!

Sun Life Syariah menghadirkan Asuransi Salam Anugerah Keluarga yang memberikan perlindungan tidak hanya satu orang tetapi satu keluarga. Satu polis dapat melindungi sampai empat anggota keluarga, yaitu Suami, Istri dan juga dua orang anak. Beberapa keunggulan produk ini di antaranya, Manfaat Meninggal Dunia bagi suami-istri sebesar 200%, perlindungan asuransi untuk dua orang anak, peserta Asuransi Salam Anugerah Keluarga juga memiliki kesempatan bersedekah jariyah dengan wakaf, serta kontribusi yang terjangkau untuk perlindungan yang menyeluruh. Asuransi Salam Anugerah Keluarga dihadirkan layaknya keluarga, Selalu Menemani, Selamanya Melindungi.

Tidak hanya itu saja. Bagi kamu yang menginginkan kenyamanan lebih, Asuransi Salam Anugerah Keluarga juga dilengkapi dengan perlindungan paket asuransi kesehatan tambahan (rider) Sun Medical Platinum Syariah. Bila kamu menginginkan perlindungan keluarga yang komprehensif dan fleksibel di seluruh dunia, Sun Medical Platinum Syariah dapat menjadi pilihan. Kamu juga bisa mendapatkan limit booster yang dapat meningkatkan batas tahunan keseluruhan hingga 6x sampai dengan Rp40 miliar, manfaat akomodasi pendamping pasien tanpa batasan umur, serta manfaat perawatan di seluruh wilayah (termasuk di luar wilayah plan yang dipilih).

Tertarik untuk mendapatkan perlindungan kesehatan dan keuangan yang menyeluruh dari Asuransi Salam Anugerah Keluarga dari Sun Life Indonesia? Kamu bisa mendapatkan info lengkapnya dengan meng-klik di sini.

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jurus BSI Genjot Penjualan Kendaraan Bermotor di GAIKINDO Jakarta Auto Week 2024

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI) terus berupaya mendorong lonjakan penjualan bisnis kendaraan… Read More

4 hours ago

Lindungi Konsumen, OJK dan Satgas PASTI Soft Launching Indonesia Anti-Scam Center

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas… Read More

11 hours ago

IHSG Sepekan: Naik 0,48 Persen, Kapitalisasi Bursa Turun jadi Rp12.053 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa, data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More

11 hours ago

Cashless Kian Populer, Bangkok Bank Kembangkan Interoperabilitas QR Code Lintas Negara

Bangkok – Perkembangan layanan pembayaran non tunai alias QR Code di Negeri Gajah Putih begitu… Read More

11 hours ago

BNI AM dan Mandiri Sekuritas Ajak Karyawan Toyota Astra Finance Investasi Reksa Dana

Jakarta – BNI Asset Management atau BNI AM kembali berkolaborasi dengan Mandiri Sekuritas menyelenggarakan kegiatan… Read More

13 hours ago

Cerita Kedekatan Bos Bangkok Bank dengan RI

Bangkok – Presiden Bangkok Bank dan Presiden Komisaris Bank Permata, Chartsiri Sophonpanich mengungkapkan, Indonesia menjadi bagian… Read More

15 hours ago