Meredanya Geopolitik Global Dorong Rupiah Menguat

Meredanya Geopolitik Global Dorong Rupiah Menguat

Jakarta – Meredanya geopolitik global diberbagai negara dipercaya akan memberikan sentimen positif terhadap nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (5/9).

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra ketika dihubungi oleh Infobank. Ariston menyebut kondisi demonstrasi di Hongkong sudah mulai mereda setelah Pemerintah mendengar aspirasi dari demonstran.

“Berita positif dari demo Hongkong dimana pemerintah akhirnya memenuhi tuntutan pendemo dan soal penundaan BREXIT bisa membantu penguatan Rupiah,” kata Ariston di Jakarta, Kamis 5 September 2019.

Sebelumnya, Pemerintahan Hong Kong yang dipimpin oleh Carrie Lam telah menarik rencana aturan ekstradisi yang sempat menjadi inti kerusuhan beberapa hari di Hong Kong.

Sedangkan pada polemik pengunduran diri negara Inggris dari Uni Eropa (Brexit), nampaknya terganjal hasil voting yang digelar kemarin. Anggota parlemen Inggris menolak usulan Brexit anggota parlemen yang menolak usulan Brexit Johnson mencapai 328 orang serta yang setuju hanya sebanyak 301 orang.

Ariston menyebut, kedua faktor tersebut diyakini akan membawa Rupiah pada kisaran Rp14.100/US$ hingga Rp14.190/US$.

Sebagai informasi, pada pembukaan perdagangan hari ini, (5/9) Kurs Rupiah berada di level Rp14.153/US$ posisi tersebut menguat dibandingkan penutupan perdagangan kemarin (4/9) yang masih berada di level Rp14.159/US$.

Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (5/9) kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.153/US$ menguat dari posisi Rp14.218/US$ pada perdagangan kemarin (4/8). (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News