Jakarta – Indonesia saat ini memiliki sebanyak 84,4 juta penduduknya adalah anak-anak yang berada dibawah umur 18 tahun. Anak-anak tersebut diharapkan menjadi generasi Indonesia Emas Tahun 2045. Pemerintah berkomitmen mewujudkan generasi Indonesia Emas tersebut melalui Seribu Hari Pertama Kehidupan sebagai pondasi penting dalam tumbuh kembang anak ke depannya.
Dalam mencetak generasi muda yang unggul dibutuhkan edukasi dan terampil. Dibalik generasi muda yang kompeten, ada peran guru dalam mendukung itu semua. PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo pun memberikan rekognisi serta apresiasi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) PAUD se Indonesia dengan menggelar Askrindo PAUD Institute Awards 2022 atau APIA 2022.
“Kami ingin menekankan bahwa Askrindo berkomitmen mendukung serta memperhatikan para Guru PAUD yang telah menjalankan perannya secara optimal dalam mendorong peningkatan layanan PAUD berkualitas secara holistic dan integrative,” ujar Direktur Utama Askrindo, Priyastomo dikutip di Jakarta.
Priyastomo mengungkapkan, Guru PAUD ini merupakan awal dari niatan Askrindo untuk membantu mencetak Generasi Emas indonesia sejak dini, yang merupakan program pemerintah Indonesia, yang diharapkan ke depannya dapat menjadi SDM yang unggul dan berdaya saing. Maka dari itu, peran Guru sangatlah penting untuk tumbuh kembangnya sang anak terutama dari segi pendidikan.
“Kami (Askrindo) juga telah memberikan kesempatan belajar kepada para guru PAUD melalui Diklat berjenjang tingkat dasar yang berjumlah 34 orang dari Sabang sampai Marauke, lalu membantu memberikan sertifikasi kepada 6.500 Guru PAUD dan juga membantu meningkatkana pendapatan mereka dengan mendirikan Warung PAUD yang sudah tersebar di 15 PAUD,” ucapnya.
Dirinya melanjutkan, komitmen da perhatian Askrindo kepada Guru dan Pengelola PAUD memang cukup serius. Bahkan, program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN yang dilaksanakan Askrindo telah menyentuh berbagai kalangan. Jika selama ini akses kesempatan bagi Guru PAUD sangatlah terbatas, Askrindo justru hadir untuk melayani bahkan memberikan apresiasi.
Sikap pantang menyerah dari para Guru PAUD yang statusnya pengajar non formal dan berada di daerah 3T serta di pelosok negeri menggugah Askrindo untuk mengangkat harkat mereka melalui program penghargaan di 6 (enam) kategori. Sebanyak 1009 guru dari seluruh Indonesia antusias mengikuti kompetisi yang dilombakan. Beberapa kategori tersebut antara lain kategori lomba mendongeng, kategori lomba mencipta lagu, kategori lomba guru heroik, kategori lomba guru inovatif, kategori lomba pengelola PAUD visioner, dan kategori lomba Bunda PAUD Kreatif.
“Kami (Askrindo) melihat sudah sepantasnya Guru Guru PAUD diberikan apresiasi karena mereka telah mendedikasikan diri serta menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan dan membangun karakter generasi penerus, dimana hal ini sesuai komitmen Askrindo dalam bidang pendidikan,” jelas Priyastomo.
Sementara itu, Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian BUMN dan Ikatan Istri Pimpinan BUMN, Liza Erick Thohir berharap, ke depannya lebih banyak melibatkan Guru Guru PAUD untuk kegiatan berkelanjutan lainnya. “Kegiatan ini memberikan penghargaan kepada Guru Guru PAUD atas dedikasinya diseluruh Indonesia. Serta hal ini menujukan usaha maksimal untuk memajukan pendidikan di Indonesia,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Direktur Bisnis Indonesia Financial Group (IFG), Pantro Pander Silitonga pun menyatakan, IFG selaku Holding Asuransi dan Penjaminan BUMN sangat mendukung kegiatan apresiasi terhadap para Guru Guru PAUD. Dirinya mengatakan, peran Guru PAUD sangat penting guna membangun insan yang berakhlak dan kompeten dan dimulai dari usia dini.
“Kegiatan awarding ini memberikan semangat kepada Guru Guru PAUD di seluruh Nusantara, ada 1.000 peserta dari berbagai daerah yang ikut dalam kegiatan ini dan saya merasakan langsung keharuan mereka,” jelas Pantro. (*)