Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengusulkan tambahan anggaran senilai Rp155,7 miliar di tahun 2025.
Hal ini disampaikan oleh Airlangga dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat RI dalam rapat kerja dengan Menko Perekonomian, Senin (24/6/2024).
“Sehingga pagu anggaran tahun 2025 yang semula sebesar Rp459,7 miliar diusulkan untuk ditambahkan menjadi Rp615,5 miliar,” ujar Airlangga.
Baca juga: Airlangga Tegaskan Defisit APBN Awal Pemerintahan Prabowo di Bawah 3 Persen
Airlangga merinci, anggaran sebesar Rp155,7 miliar tersebut akan digunakan untuk program dukungan manajemen senilai Rp122,50 miliar, dengan porsi Rp101,32 miliar untuk belanja pegawai dengan adanya rekrutmen CPNS dan PPPK di tahun 2024.
Serta, program koordinasi pelaksanaan kebijakan sebesar Rp33,25 miliar untuk melaksanakan tambahan penugasan di 2025 yang berisfat strategis dan prioritas yang harus diselesaikan pada tahun anggaran 2025.
Adapun pagu indikatif Kemenko Perekonomian di 2025 sebesar Rp459,7 miliar atau turun Rp64,2 miliar atau 12,25 persen dibandingkan tahun lalu. Sehingga pihaknya mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp155,7 miliar untuk 2025.
Baca juga: Tegas! Airlangga Sebut Korban Judi Online Tak Dapat Bansos
“Jumlah ini masih belum mencakup kebutuhan untuk rekrutmen ASN 2024 dan beberapa penugasan strategis yang dimandatkan kepada Kemenko Perekonomian,” jelas Airlangga.
Airlangga mengungkapkan bahwa tugas Kemenko Perekonomian saat ini memiliki 24 penugasan strategis seperti menjaga inflasi, reform agraria, meningkatkan ekspor, hingga pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus.
“Jadi Pak Ketua ini penugasan khusus Menko dengan 24 tugas, gajinya nggak nambah Pak,” katanya. (*)
Editor: Galih Pratama