Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan dengan para petinggi Bank Dunia kemarin (27/2/24) di kantornya, Jakarta Pusat.
Sejumlah petinggi Bank Dunia yang menyambangi kantor Airlangga, yakni Managing Director World Bank Anshula Kant, Lead Economist for Indonesia and Timor and Leste Habib Rab dan Country Director for Indonesia and Timor-Leste Satu Kähkönen.
Airlangga menjelaskan pertemuannya dengan petinggi Bank Dunia ini membahas soal keberlanjutan perekonomian ke depan, termasuk dengan tantangannya serta terkait sumber daya manusia (SDM).
Baca juga: Bank Dunia Beri Warning Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran
“Terkait program keberlanjutan ekonomi ke depan, tentunya kita melihat bahwa ke depan tantangan yang paling penting adalah terkait dengan SDM, reskilling, upskilling,” jelas Airlangga kepada wartawan, Selasa malam, 27 Februari 2024.
Selain itu, juga dibahas mengenai perekonomian global yang melambat. Oleh karenanya, perekonomian di Tanah Air harus didorong untuk lebih memiliki daya saing.
“Kemudian juga kita bicara mengenai perekonomian dunia yang melambat dan kita harus dorong Indonesia mempunyai daya saing lebih atau kompetitif, terutama untuk masuk di dalam pasar ekspor,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bank Dunia dalam hal ini juga menyarankan agar ekspor dan impor RI harus fokus untuk diperbaiki. Sehingga kinerjanya dapat berjalan dengan baik untuk menopang perekonomian.
Baca juga: Bos BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,5 Persen di 2024
“Kemudian soal ketidakpastian fluktuasi harga energi dan pengaruh El-nino dan La-nina. Jadi sektor pertanian, SDM, sektor Pendidikan itu menjadi perhatian. Nanti ada tim teknisnya akan bekerja sama dengan World Bank,” ungkapnya.
Sementara itu, Satu Kahkonen menyatakan pihaknya merasa senang atas pertemuannya dengan Menko Airlangga untuk bersama-sama berdiskusi mengenai prospek perekonomian di Indonesia.
“Kami melakukan diskusi yang sangat menarik mengenai prospek perekonomian Indonesia serta beberapa tantangan dan prioritas Indonesia ke depan,” kata Satu. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Pemerintah memastikan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen akan diberlakukan paling lambat mulai… Read More
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan optimisme terhadap penguatan hubungan antara komunitas… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kenaikan sebesar 0,48 persen dalam periode perdagangan… Read More
Jakarta - Presiden Bangkok Bank, Chartsiri Sophonpanich, mengaku optimistis akan masa depan ekonomi ASEAN yang… Read More
Jakarta - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM) terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK), Minggu, 24… Read More
Jakarta - Pemerintah memastikan bahwa kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai… Read More