“Sehingga, dari tiga mesin pertumbuhan ini, diharapkan momentum pertumbuhan ekonomi yang sudah mulai positif di atas lima persen kuartal IV-2016 bisa terjaga sampai akhir tahun 2017,” ungkap Sri Mulyani.
Selain itu, Sri Mulyani menjelaskan, jika dilihat dari APBN sebagai mesin pertumbuhan keempat, pemerintah menggambarkan adanya keinginan akselerasi dalam hal prioritas.
Baca juga: Kemenkeu Pangkas Anggaran Rp363 Miliar
“Contohnya dalam APBN-P, dimasukkan penambahan anggaran untuk pengadaan tanah dan anggaran Asian Games, yang dianggap investasi belanja modal tersebut untuk menambah kegiatan ekonomi masyarakat,” jelas dia.
Selain itu, untuk anggaran infrastruktur, pemerintah mencoba mempertahankan, bahkan cenderung ditingkatkan untuk beberapa kementerian, seperti Kementerian Perhubungan, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Kementerian Pertanian. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More