News Update

Menkeu Ingatkan Kementerian Lembaga untuk Efisien

Jakarta–Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memimpin Rapat Koodinasi Nasional (Rakornas) Pelaksanaan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 28 Februari 2016.

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo. “Saat saya baru tiga minggu jadi menteri, Pak Presiden katakan beliau melihat banyak inefisiensi dan kompleksitas dalam perencanaan anggaran dengan banyaknya LPJ,” ucapnya.

Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dianggap Presiden cukup membebani, lantaran PNS harus rela kerja hingga malam hari hanya untuk menyelesaikannya. “Presiden menilai, PNS lebih sibuk mengurus LPJ, bahkan sampai 44 laporan,” imbuh Menkeu. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Paulus Yoga

Recent Posts

Resmi Diberhentikan dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Terima dengan Profesional

Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More

43 mins ago

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Merah 0,74 Persen ke Level 7.161

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More

52 mins ago

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

2 hours ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

2 hours ago

BPS Catat IPM Indonesia di 2024 Naik jadi 75,08, Umur Harapan Hidup Bertambah

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More

3 hours ago

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More

3 hours ago