Menkeu Beri Apresiasi Ke 30 Perusahaan Wajib Pajak Besar

Menkeu Beri Apresiasi Ke 30 Perusahaan Wajib Pajak Besar

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para wajib pajak besar yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di Iingkungan Kanwil DJP Wajib Pajak. Ada sebanyak 30 wajib pajak besar yang menerima penghargaan tersebut.

Adapun penghargaan ini diberikan atas kontribusi wajib pajak dalam pencapaian target penerimaan Kanwil DJP Wajib Pajak Besar pada 2018. Adapun apresiasi dan penghargaan diberikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bersama dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Robert Pakpahan.

“Penghargaan diberikan dengan pertimbangan wajib pajak yang patuh terhadap peraturan perpajakan serta responsif dalam memenuhi permintaan data sehubungan dengan penggalian potensi di KPP masing-masing,” ujar Robert di Kanwil DJP Wajib Pajak Besar, Jakarta, Rabu 13 Maret 2019.

Dirinya menambahkan, apresiasi diberikan sehubungan dengan sinergi dan dukungan wajib pajak terhadap program-program DJP seperti integrasi data dan pertukaran data wajib pajak di tahun 2018. Tak hanya itu, para wajib pajak juga mendukung program inklusi kesadaran pajak dan sosialisasi peraturan-peraturan pajak terbaru.

Apresiasi dan penghargaan wajib pajak Kanwil DJP Wajib Pajak Besar tahun 2019 ini mengambil tema “Sinergi Wujud Cinta Negeri’, yang menggambarkan pentingnya sinergi antara wajib pajak dan DJP sebagai mitra untuk bersama-sama membangun bangsa dan merupakan manifestasi kecintaan terhadap negeri.

Penerima penghargaan terdiri enam wajib pajak badan dari masing-masing KPP Wajib Pajak Besar Satu, KPP Wajib Pajak Besar Dua, KPP Wajib Pajak Besar Tiga, dan KPP Wajib Pajak Besar Empat, serta enam wajib pajak Orang Pribadi dari KPP Wajib Pajak Besar Empat. Berikut wajib pajak besar yang menerima penghargaan dari Kanwil DJP:

1. PT. Adaro Indonesia
2. PT. Astra Daihatsu Motor
3. PT. Astra Honda Motor
4. Arifin Panigoro
5. Alexander Tedja
6. Budi Purnomo Hadisurjo
7. PT. Bio Farma (Persero)
8. PT. Bukit Asam Tbk
9. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
10. PT. Bank BNl (Persero) Tbk
11. PT Bank BRI (Persero) Tbk
12. PT Bank Central Asia Tbk
13. PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk
14. Freeport lndonesia
15. Garibaldi Thohir
16. PT. Honda Prospect Motor
17. PT. Kaltim Prima Coal
18. PT. Kideco Jaya Agung
19. Pembangunan Perumahan
20. PT. Pelabuhan Indonesia Ill (Persero)
21. PT. Pertamina (Persero)
22. Petrokimia Gresik
23. PT. PLN (Persero)
24. Perusahaan Gas Negara Tbk
25. Raden Eddy Kusnadi Sariaatmadja
26. Rachmat Theodore Permadi
27. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
28. PT. Toyota Astra Motor
29. PT. Unilever Indonesia Tbk
30. PT. United Tractors Tbk. (*)

Related Posts

News Update

Top News