Jakarta – Pemerintah akan memulai vaksinasi dosis lanjutan atau booster pada hari ini, Rabu (12/01). Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa stok vaksin untuk kebutuhan pelaksanaan vaksinasi booster masih mencukupi.
Stok vaksin tersebut, imbuh Menkes, antara lain berasal dari kontrak pengadaan vaksin tahun lalu yang akan dikirimkan di awal tahun ini maupun vaksin yang datang melalui kerja sama bilateral dan multilateral.
“Sebelumnya, COVAX memberikan komitmen bantuan terhadap 20% dari populasi Indonesia, sekarang sudah dikonfirmasi akan ditingkatkan menjadi 30% dari populasi Indonesia. Kira-kira setara vaksinasi untuk 27 juta orang atau kira-kira setara dengan 54 juta dosis vaksin gratis yang bisa diterima pemerintah total dari tahun lalu dan tahun ini,” ujar Menkes Budi di Jakarta.
Menkes mengungkapkan, vaksinasi booster ini penting bagi seluruh rakyat Indonesia. Vaksinasi lanjutan adalah bentuk komitmen dari pemerintah untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari ancaman COVID-19 dan termasuk varian-varian barunya
Ia menambahkan, program vaksinasi booster ini akan dilakukan secara gratis untuk masyarakat Indonesia yang telah berusia 18 tahun ke atas dan sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau dua kali suntik minimal enam bulan yang lalu. Selain itu, pemberian vaksin ketiga ini akan diprioritaskan bagi kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) dan kelompok rentan (imunokompromais). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More