Jakarta – Pekerjaan umah Calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti sudah menanti. Posisinya untuk mendampingi Gubernur BI Perry Warjiyo dalam menjalankan tugas independen BI untuk pro pertumbuhan dinilai penting.
Hal tersebut disampaikan oleh Ekonom Center of Reform on Economic (Core) Piter Abdullah saat dihubungi oleh infobanknews.com di Jakarta. Menurutnya, pengalaman Destry di bidang ekonomi cukup memberikan andil untuk menjadi bagian penting BI.
“BI cukup jelas lebih pro growth. Hal ini terlihat pada kebijakan BI yang sejak awal tahun ini terus melonggarkan likuiditas ditengah gejolak global yang mengakibatkan rupiah volatile. Menjadikan BI lebih pro growth ditengah gejolak global merupakan tantangan yang tidak mudah,” jelas Piter di Jakarta, Senin 1 Juli 2019
Tak hanya itu, kolaborasi pemikiran antara jajaran dewan gubernur juga dirasa perlu untuk dapat menciptakan bauran kebijakan yang terus mendorog pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan pengalaman di berbagai institusi keuangan juga menjadi bekal penting Destry dalam menghadapi tugas rumahnya itu.
“Dengan pengalaman nya yang panjang di bank Mandiri dan juga di LPS, saya meyakini Destry punya semua yang dibutuhkan untuk menjadi orang nomor 2 di BI,” tukas Piter.
Nama Destry Damayanti merupakan calon tunggal Deputi Gubernur Senior (DGS) BI yang diajukan Presiden Joko Widodo kepada DPR. Dirinya akan menggantikan DGS BI saat ini, yakni Mirza Adityaswara, yang masa jabatannya selesai pada Juli 2019.
Sebelum menjabat di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Destry pernah mendudukI jabatan penting seperti Kepala Ekonom Bank Mandiri, Direktur Eksekutif Mandiri Institute, hingga Ketua Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebagai informasi, pada hari ini (1/7) Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat direncanakan akan menggelar fit and proper test terhadap calon deputi gubernur senior Bank Indonesia Destry Damayanti di ruang rapat Komisi XI DPR, Kompleks Parlemen Senayan. (*)
Editor: Rezkiana Np