Jakarta–Analis ForexTime, Lukman Otunuga, mengungkapkan harga konsumen Indonesia melonjak ke level tertinggi 13 bulan di bulan April. Hal tersebut seiring meningkatnya Inflasi 0,09 persen karena kenaikan harga komoditas.
Tingkat inflasi tahunan sendiri saat ini 4,17 persen mengisyaratkan laju yang stabil di kisaran target tahunan Bank Indonesia 3 persen hingga 5 persen sehingga Bank Indonesia mungkin tidak akan membuat perubahan.
Walaupun Indeks Harga Saham Gabungan tertekan pada hari Selasa karena situasi trading yang berhati-hati, peningkatan optimisme terhadap Indonesia mungkin akan menguntungkan IHSG.
“Di luar Indonesia, perhatian akan tertuju pada rapat Fed di hari Rabu dan laporan tenaga kerja AS di hari Jumat yang berpotensi memengaruhi nilai tukar USD terhadap rupiah,” kata Lukman dalam risetnya, Rabu, 3 Mei 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More
Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More
Jakarta - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More
Jakarta – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi strategis dengan… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (20/12) kembali ditutup bertahan pada… Read More