Analisis

Menilik Pengaruh Naiknya Inflasi di Bulan April

Nilai tukar USD tambahnya terus melemah karena serangkaian data ekonomi yang tidak menggembirakan dari AS sehingga investor mempertanyakan apakah Fed akan meningkatkan suku bunga AS lagi tahun ini.

Sentimen akan Donald Trump pun tampak semakin melemah karena pasar meragukan kemampuannya untuk melaksanakan proposal belanja fiskal.

Baca juga: Jaga Inflasi Administered Prices, BI Perkuat Koordinasi

Walaupun pasar bereaksi terhadap pengumuman pajak besar pekan lalu yang tidak banyak menjelaskan tentang reformasi pajak, perlu diingat bahwa dukungan terhadap reformasi yang diajukan, tidak berarti reformasi tersebut akan disahkan oleh kongres.

Perhatian kini akan tertuju pada rapat Fed dan data tenaga kerja AS pekan ini yang dapat menimbulkan volatilitas nilai tukar USD. Walaupun pasar memperkirakan bahwa Fed tidak akan mengubah suku bunga di bulan Mei, investor akan menganalisis rapat kali ini untuk mencari isyarat atau konfirmasi mengenai kenaikan suku bunga di bulan Juni. (*)

Page: 1 2

Dwitya Putra

Recent Posts

Veronica Tan Siapkan Platform Inovatif untuk Perlindungan Perempuan dan Anak

Jakarta - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA), Veronica Tan, mengungkapkan rencana… Read More

12 hours ago

BTPN Resmi Ubah Nama jadi Bank SMBC Indonesia

Jakarta – PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk (BTPN) resmi mengganti nama menjadi Sumitomo Mitsui Banking Corporation… Read More

12 hours ago

Di KTT G20, Prabowo Tegaskan Komitmen Penanggulangan Kelaparan dan Kemiskinan

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil, Selasa,… Read More

12 hours ago

PPN 12 Persen Berlaku 2025, Ini Respons Maybank Indonesia

Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyatakan bahwa kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN)… Read More

12 hours ago

Tolak PPN 12 Persen, Siap-siap 5 Juta Buruh Bakal Gelar Mogok Nasional

Jakarta - Presiden KSPI Said Iqbal menyatakan rencana pemerintah untuk menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

13 hours ago

Bank Sentral Eropa: Rencana Anggaran Trump Berpotensi Bikin Pasar Tegang

Jakarta - Wakil Presiden Bank Sentral Eropa Luis de Guindos menyebut, rencana pengeluaran Presiden terpilih… Read More

13 hours ago