Menguat di Awal Perdagangan, IHSG Ditutup Terkoreksi 0,02%

Menguat di Awal Perdagangan, IHSG Ditutup Terkoreksi 0,02%

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup kembali ke zona merah sebesar 1,55 poin atau melemah 0,02% ke level 6.765 dari dibuka di level 6767 pada pembukaan perdagangan hari ini (13/1).

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 279 saham terkoreksi, 229 saham menguat, dan 200 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 22,5 miliar saham diperdagangkan dengan 1,16 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp10,4 triliun.

Pelemahan tersebut juga diikuti oleh indeks LQ45 melemah 0,01% dan SRI-KEHATI melemah 0,04%. Sedangkan, indeks IDX30 dan JII terlihat menguat masing-masing 0,01% dan 0,33%.

Kemudian, terdapat empat sektor yang mengalami pelemahan diantaranya adalah sektor bahan baku melemah 1,11%, sektor siklikal melemah 0,34%, sektor teknologi melemah 0,31%, dan sektor keuangan melemah 0,27%.

Sedangkan, sektor lainnya menunjukan penguatan, sektor tersebut diantaranya, sektor industrial menguat 0,55%, sektor kesehatan menguat 0,54%, sektor transportasi menguat 0,47%, sektor energi menguat 0,46%, sektor non-siklikal menguat 0,46%, sektor properti menguat 0,31%, dan sektor infrastruktur menguat 0,30%.

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Gozco Plantations Tbk (GZCO), PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE), dan PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK). Sedangkan saham top losers adalah PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP), PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL), dan PT Mitra Tirta Buwana Tbk (SOUL).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Related Posts

News Update

Top News