KB Kookmin Bank merupakan bagian dari KB Financial Group. Bank yang berbasis di Korea tersebut tercatat sebagai bank dengan pencapaian net income terbesar di Korea sepanjang tahun 2019.
Saham KB Financial Group tercatat di Korea Exchange (KRX) sejak 10 Oktober 2008 dan di New York Stock E xchange (NYSE) sejak 29 September 2008.
Total aset KB Financial Group per 31 Desember 2019 mencapai KRW 789,6 triliun. Perusahaan itu telah mengembangkan sayapnya ke pasar global dengan jaringan yang tersebar di Inggris, Amerika Serikat, India, China, HongKong, Jepang hingga Selandia Baru. Di Asia Tenggara, Kookmin melakukan ekspansi ke Kamboja, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Indonesia.
Per 31 Desember 2019, KB Kookmin Bank melayani 31,5 juta nasabah dan mengembangkan aplikasi perbankan digital dan platform mobile Star Banking dengan basis nasabah sebanyak 15,5 juta pengguna.
Total aset KB Kookmin Bank mencapai 387,4 triliun KRW(Rp4.672 triliun), tumbuh 8,5% dibandingkan dengan posisi aset pada tahun 2018. Pada periode yang sama, laba bersih KB Kookmin Bank mencapai 2.439,1 miliar KRW (Rp29.415,5 miliar), meningkat 8% secara year on year (nilai tukar Won terhadap IDR sebesar Rp12,06 per KRW, posisi 18 Mei 2020).
KB Kookmin Bank melayani segmen retail banking, corporate banking, dan SME banking.
Pencapaian KB Kookmin Bank selama 2019:
• Ranking 1 ’National Consumer Satisfaction Index 2019’ selama 13 tahun, penghargaan dari Korea Productivity Center.
• Ranking 1 ‘National Brand Competitive Index’ di sektor perbankan selama 16 tahun berturut-turut, penghargaan dari Korea Productivity Center.
• ‘Korea Consumer Trust Leading Brand Award 2019’ di sektor perbankan selama 13 tahun berturut-turut, penghargaan dari Korea Brand Management Association.
KB Kookmin Bank dan Bank Bukopin
KB Kookmin Bank resmi menjadi salah satu pemegang saham Bank Bukopin melalui Penawaran Umum Terbatas IV (rights issue) yang dilaksanakan pada Juni-Juli 2018. KB Kookmin Bank menjadi standby buyer setelah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada 29 Juni 2018.
Dalam proses tersebut, KB Kookmin Bank meraih dana sebesar Rp1,46 triliun dan bank asal Korea tersebut menguasai 22% saham Bank Bukopin.
OJK secara khusus merilis pernyataan pers atas proses rights issue tersebut dan menyatakan bahwa tahapan proses right issue tersebut akan berdampak positif dalam memperkuat permodalan dan mendukung perkembangan bisnis Bank Bukopin, serta mengindikasikan masih tingginya kepercayaan pelaku pasar internasional terhadap perbankan di Indonesia.
Sejak tergabung sebagai salah satu pemegang saham, KB Kookmin Bank secara intens terus melakukan sinergi dan transfer knowledge dengan Bank Bukopin melalui serangkaian aktivitas workshop dan sharing session.
Pada Oktober 2019, Karyawan KB Kookmin Bank melakukan kegiatan CSR di Indonesia. Pada saat itu, sebanyak 140 karyawan KB Kookmin Bank terjun langsung dan berkolaborasi dengan 20 karyawan Bank Bukopin melakukan serangkaian kegiatan CSR, antara lain pembangunan perpustakaan dan laboratorium komputer di pesantren binaan BMT Bukopin, yaitu Ponpes Darus Sa’adah, renovasi sarana pendidikan dan asrama santri, pembangunan fasilitas MCK di SD Cijujung 01 Sentul dan SDIT Nurul Hady Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Pada 24 Oktober 2019, melalui forum RUPS Luar Biasa, rencana Penawaran Umum Terbatas V Bank Bukopin resmi mendapat persetujuan dari pemegang saham. Dalam perkembangannya, KB Kookmin Bank telah menyatakan siap mendukung proses PUT V dan akan membeli saham yang ditawarkan.
Proses tersebut telah mendapatkan dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan. OJK menyatakan mendukung rencana tersebut dan akan segera memproses penyesuaian kepemilikan PT Bank Bukopin sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan.
Peningkatan modal dari PUT V diharapkan dapat membantu mengembangkan bisnis Bank Bukopin yang fokus pada segmen ritel, yaitu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan segmen konsumer, yang didukung oleh perkembangan perbankan digital ke depan.
KB Kookmin Bank dikenal sebagai bank yang memiliki kekuatan bisnis pada segmen retail banking dan UKM. Untuk memperkuat bisnis di segmen ritel, perusahaan tersebut terus melakukan serangkaian inovasi dan pengembangan produk dan layanan. Bank tersebut juga agresif melakukan digitalisasi produk, di antaranya melalui Mobile Virtual Network Operator LiiV M yang merupakan platform keuangan dan telekomunikasi terintegrasi, layanan cloud finansial hingga sistem Teknologi Informasi next generation.
Di segmen SME banking, KB Kookmin Bank juga terus memperkuat basis nasabah dan mendukung pengembangan sektor UKM di Korea. Pada 2019, Kookmin Bank menjadi bank komersial pertama yang menyalurkan kredit UKM sebesar 100 triliun KRW dan berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar pada segmen kredit UKM di Korea.
Dengan basis kekuatan yang dimiliki KB Kookmin Bank tersebut, sinergi antara Kookmin dengan Bank Bukopin diharapkan dapat semakin memperkuat produk dan layanan Bank Bukopin di segmen ritel. (*)