Analisis

Mengapa Komisioner OJK Steril dari Orang Partai

Selama lima tahun tidak ada bank yang ditutup dan tidak terjadi krisis. Program literasi keuangan begitu masif dan tentu tidak mudah mendirikan kantor-kantor cabang di daerah-daerah. Membentuk budaya kerja dan peraturan OJK (POJK).

(Baca juga: Skenario Penyelamatan AJB Bumiputera)

Hubungan pemerintah dan OJK juga baik dengan program-program yang mendukung pemerintah. Komunikasi juga terjalin baik dengan BI, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan Kementerian Keuangan dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. Hal ini juga penting untuk dicatat sebagai keberhasilan tersendiri, kendati masih banyak hal yang perlu diperbaiki.

Unsur Dewan Komisioner OJK dari industri patut dipertimbangkan, misalnya dari perbankan yang aset totalnya terbesar dari sektor keuangan yang diawasi. Hal ini penting agar memberi keseimbangan dalam hal pengawasan supaya market friendly. Kebijakan yang dikeluarkan tidak menjadi beban, tapi mempertimbangkan kondisi yang ada di lapangan. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2 3 4 5

Paulus Yoga

Recent Posts

Kawasan Komersial Ini Disebut Bakal Dongkrak Peluang Bisnis dan Investasi di Tangerang

Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More

18 hours ago

Tok! UMP DKI Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen, Besarannya Jadi Segini

Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More

19 hours ago

Antisipasi Lonjakan EV Periode Nataru, Dirut PLN Tinjau Langsung Kesiagaan SPKLU

Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More

19 hours ago

Tindak Lanjuti Pernyataan Prabowo, Komisi VII Desak Aturan Penghapusan KUR

Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More

19 hours ago

Jasa Marga Catat Lonjakan Lalin Nataru, 994 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek

Poin Penting Sebanyak 994.549 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-7 hingga H-2 libur Natal 2025 melalui… Read More

19 hours ago

Jelang Libur Natal, IHSG Ditutup Koreksi 0,55 Persen di Level 8.537

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,55 persen ke level 8.537,91 pada perdagangan terakhir jelang libur… Read More

20 hours ago