Selama lima tahun tidak ada bank yang ditutup dan tidak terjadi krisis. Program literasi keuangan begitu masif dan tentu tidak mudah mendirikan kantor-kantor cabang di daerah-daerah. Membentuk budaya kerja dan peraturan OJK (POJK).
(Baca juga: Skenario Penyelamatan AJB Bumiputera)
Hubungan pemerintah dan OJK juga baik dengan program-program yang mendukung pemerintah. Komunikasi juga terjalin baik dengan BI, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan Kementerian Keuangan dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. Hal ini juga penting untuk dicatat sebagai keberhasilan tersendiri, kendati masih banyak hal yang perlu diperbaiki.
Unsur Dewan Komisioner OJK dari industri patut dipertimbangkan, misalnya dari perbankan yang aset totalnya terbesar dari sektor keuangan yang diawasi. Hal ini penting agar memberi keseimbangan dalam hal pengawasan supaya market friendly. Kebijakan yang dikeluarkan tidak menjadi beban, tapi mempertimbangkan kondisi yang ada di lapangan. (Bersambung ke halaman berikutnya)