Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menilai, penyelesaian pandemi covid-19 harus dilaksanakan secara multidimensi. Sebab menurutnya, pandemi telah memukul berbagai dimensi kehidupan bernegara diantaranya kesehatan ekonomi, sosial, bahkan sistem politik dan keamanan.
“Pandemi covid-19 ini masalah multidimensi. Oleh karena itu, pengambilan kebijakan (Pemerintah) tidak bisa dengan satu dimensi,” kata Tito dalam konferensi pers Hari Sumpah Pemuda di Laman Youtube BNPB Indonesia, Rabu 28 Oktober 2020.
Ia mengungkapkan, bahwa Pemerintah saat ini sedang fokus menjalankan kebijakan untuk mempertahankan kesehatan masyarakat dan juga menguatkan perekonomian nasional. Oleh karena itulah Pemuda Pemudi nasional harus bisa berpartisipasi langsung dalam penanganan covid-19.
Hal yang sama juga disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim di dalam diskusi virtual tersebut. Menurutnya, Pemuda Indonesia harus banyak berinovasi untuk kemajuan bangsa dan negara.
“Besar harapan saya generasi muda akan banyak berinovasi, agar kita dapat mengantarkan Indonesia ke tempat yang lebih maju dan sejahtera, yakinlah bahwa hasil tidak akan pernah mengkhianati proses. Selamat hari Sumpah Pemuda, tetap bersatu dan semangat untuk pulih dan bangkit,” tukas Nadiem. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More
Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More
Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More
Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More
Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More