Ilustrasi: Layanan BRI. (Foto: istimewa)
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah 13 orang untuk bepergian ke luar negeri terkait kasus dugaan pengadaan mesin electronic data capture (EDC) di lingkungan Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada periode 2020–2024.
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengungkapkan inisial dari 13 nama tersebut. Di antaranya CBH, IU, DS, MI, AJ, IS, AWS, IP, KS, ELV, NI, RSK, dan SRD. Meskipun demikian, identitas mereka masih belum diungkap oleh KPK.
Adapun inisial IU merujuk pada nama Indra Utoyo yang pernah menjabat sebagai Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI.
Ketika dikonfirmasi Infobanknews, Indra Utoyo yang kini menjabat sebagai Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia Tbk atau Allo Bank ini mengakui dirinya saat ini dicegah KPK untuk bepergian ke luar negeri terkait kasus pengadaan EDC di BRI.
“Betul mas, proses yang dilakukan KPK ini (pencegahan),” katanya, saat dihubungi Infobanknews, Rabu, 2 Juli 2025.
Menurutnya, pencegahan yang dilakukan KPK tersebut terkait dengan peran dirinya ketika menjabat sebagai Direktur Digital, IT & Operation BRI periode 2017-2022.
“Sejauh yang saya ketahui terkait dengan peran saya sebagai direktur Digital dan IT BRI,” bebernya.
Sebelumnya, mantan Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto periode 2020 – 2024 telah dimintai keterangan oleh KPK pada Kamis, 26 Juni 2025. Hanya saja, KPK belum merinci lebih lanjut mengenai materi pemeriksaannya.
Baca juga: KPK Segera Umumkan Tersangka Kasus EDC BRI 2020-2024
KPK telah mengonfirmasi bahwa kasus pengadaan mesin EDC di lingkungan BRI terjadi pada periode 2020-2024. Infobanknews, coba menelusuri nama-nama direksi yang menjabat selama periode tersebut.
Selama periode 2020-2024, BRI telah melakukan sejumlah perubahan direksi. Berdasarkan laporan keuangan tahunan BRI yang dirilis di laman perseroan, berikut daftar direksi di periode 2020-2024:
Daftar Direksi BRI Periode 2022...
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More