Jakarta – Musim hujan seperti saat ini bila tak diantisipasi bisa menyebabkan masalah pada mobil. Kemogokan kadang merepotkan apalagi bila situasinya jauh dari bengkel dan kita tak punya kemampuan memperbaiki mobil yang rusak.
Pernah mengalami mobil mogok saat hujan deras? Anda tak sendiri. Situasi berkendara ketika hujan memang bisa membawa masalah pada mobil. Karenanya, ada baiknya melakukan berbagai persiapan ketika musim hujan tiba sebagai antisipasi kemogokan di tengah jalan.
Namun demikian paling tidak ada tiga antisipasi yang bisa dilakukan
1. Memeriksa Bahan Bakar
Pastikan bahan bakar cukup untuk suatu perjalanan. Kadang-kadang, bahan bakar yang sedikit bisa membuat mobil mogok.
2. Cek aki mobil, karburator dan switcher starter
Cek secara rutin aki mobil.Apalagi menghadapi musim penghujan. Selain itu juga periksa karburator, karena bila bermasalah dapat menghambat penyaluran bahan bakar serta menyebabkan mesin bekerja tidak maksimal.
Sedangkan switcher starter, banyak dikira orang jarang rusak. Padahal dapat aus dan tidak terhubung dengan sistem kelistrikan.
3. Cek radiator mobil
Radiator atau sistem pendingin pada mobil berperan agar menjaga mesin tetap dingin, meskipun perjalanan jauh dan sedang hujan.
Mengganti air radiator paling baik menggunakan radiator coolant. Tidak disarankan air keran. Bisa juga gunakan air galon atau air mineral kemasan yang lebih steril.
Selain tiga hal diatas, tentu service secara berkala harus dilakukan untuk mencegah terjadinya kemogokan tiba-tiba pada mobil. Tentu untuk antisipasi hujan dan cuaca buruk.
Menjaga kondisi mobil agar tetap prima memang keharusan.Jangan lupa lengkapi juga dengan t drive dari Tugu Insurance.
T Drive merupakan polis asuransi Tugu Pratama Indonesia yang memberikan perlindungan financial berupa ganti rugi atas risiko kerusakan dan kehilangan mobil. Salah satu keunggulan polis ini adalah menawarkan premi yang mudah yaitu mulai Rp 35 ribu saja per bulan.
Tugu Insurance menawarkan tiga jenis produk asuransi yang berbeda, yaitu korporasi, retail, dan syariah. Masing-masing jenis produk memiliki keunggulan yang berbeda dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.