Jakarta — Setiap kayuhan sepeda akan semakin mendekatkan pesepeda pada tubuh yang semakin sehat. Tidak hanya menyehatkan badan, melainkan juga menyegarkan jiwa. PT Bank Negara (Persero) Tbk (BNI) menyediakan fasilitas yang memungkinkan para BNI Hi Movers lebih leluasa bersepeda, saat tiba ke kantor maupun pulang dari kantor.
Upaya BNI ini membuahkan pengakuan dari Pemerintah DKI Jakarta yang memberikan penghargaan kepada Gedung Menara BNI Pejompongan sebagai Bangunan Ramah Pesepeda Peringkat Pertama di Ibukota. Penghargaan tersebut diberikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, akhir pekan lalu.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengembangkan program Jakarta Ramah Bersepeda yang direalisasikan dengan pembangunan jaringan jalur sepeda yang terintegrasi dengan antarmoda transportasi, seperti parkiran sepeda di Terminal-terminal, halte Bus Transjakarta, Stasiun Commuter Line, MRT, LRT, serta pusat-pusat kegiatan dan pusat-pusat lingkungan perumahan.
BNI sebagai peraih Peringkat Pertama Bangunan Ramah Pesepeda menyisihkan kontestan lain yang nilai oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai pihak-pihak akomodatif terhadap pesepeda. Penilaian dilakukan secara ketat oleh tim juri yang terdiri atas Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Unit Pengelola Perparkiran Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta, Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), Forum Diskusi Transportasi Jakarta (FDTJ), Bike to Work (B2W) Indonesia, Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional (GAUN).
“Seseorang membutuhkan olahraga setidaknya selama 30 menit. Selain menyehatkan, bersepeda juga dapat menjaga kesehatan jiwa. Mengendarai sepeda dapat dinikmati oleh segala usia , serta dapat dilakukan dimana dan kapan saja. Inilah yang mendasari kami serius menciptakan lingkungan yang bersahabat bagi pesepeda,” ujar Corporate Secretary BNI Meiliana dalam keterangannya di Jakarta, Senin (5/10/2020). (*)