Jakarta–Tahun 2016 bukan tahun yang mudah buat industri keuangan, khususnya perbankan. JIka menilik tren laju kredit perbankan, tak sedikit perbankan nasional yang mengalami penurunan kinerja akibat menurunnya penyaluran Kredit.
Masih belum pulihnya kondisi ekonomi global menjadi salah satu pemicunya. Lalu bagaimana di 2017 mendatang? Tentu sejauh ini masih menjadi pertanyaan, terlebih peristiwa penting di 2016 banyak terjadi mulai dari keluarnya Ingris dari zona Eropa, hingga terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia dan juga perkembangan sektor perbankan sendiri tentunya masih akan menunggu realisasi kebijakan perekonomian Presiden Amerika Serikat yang baru. Selain itu kebijakan The Fed yang menaikkan suku bunga juga akan sangat berpengaruh.
Ekonom BCA David Sumual, dalam media briefing kemarin mengatakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan pada tahun depan laju kredit perbankan akan naik sebesar 10-12%.
“Kalau saya lebih konservatif dan memperkirakan kredit hanya akan tumbuh 10%,” ujarnya. (Selanjutnya : Ekonomi masih belum bergerak)
Page: 1 2
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More