Ilustrasi: Pegawai Pegadaian memamerkan batangan emas. (Foto: istimewa)
Poin Penting
Jakarta – Tabungan menjadi salah satu cara paling jitu untuk mempersiapkan kebutuhan di masa depan. Terkadang, memilih jenis tabungan masih menjadi dilema, utamanya antara menabung dalam bentuk emas atau uang.
Sebab, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang perlu Anda pertimbangkan. Lantas, pertanyaannya, mana lebih baik diantara keduanya?
Basic-nya, menabung emas dan menabung uang menjadi dua konsep berbeda. Investasi emas cenderung lebih dinamis bila dibandingkan dengan menabung uang.
Fokus menabung uang adalah menyimpannya dengan tujuan untuk mengamankan dana guna keperluan jangka pendek atau darurat. Sementara itu, menabung emas umumnya ditujukkan untuk pertumbuhan aset yang signifikan seiring berjalannya waktu.
Jika ditanya lebih baik menabung emas atau uang, maka sebenarnya hal tersebut bergantung pada tujuan awal yang ditetapkan. Keduanya sebenarnya sama-sama diperlukan dalam manajemen finansial.
Namun, jika ingin mendapatkan keuntungan dengan risiko rendah, maka menabung emas bisa menjadi pilihan.
Oleh karena itu, sebelum memilih untuk menabung emas atau uang, sebaiknya lakukanlah riset terlebih dahulu terkait cara kerja investasi emas dan tabungan uang.
Baca juga : Rincian Harga Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini di Pegadaian
Dengan demikian, perencanaan finansial dapat dilakukan secara lebih mudah, terstruktur, dinamis, dan berkelanjutan.
Setelah mengerti cara kerja investasi emas, para investor perlu strategi yang tepat, termasuk mengetahui kapan harus membeli atau menjual emas agar tidak rugi. Adapun beberapa tips investasi emas untuk pemula seperti dilansir laman Pegadaian :
Sebelum mulai berinvestasi emas, tentukan terlebih dahulu tujuannya agar fokus investasi jelas. Setelah itu, tetapkan jangka waktu investasi sesuai dengan tujuan yang ditentukan.
Jika tujuan investasi adalah untuk tabungan pernikahan, pendidikan anak, atau dana di hari tua, maka pilih jangka waktu lebih panjang.
Namun, jika tujuannya untuk keperluan mendesak atau dana darurat, maka bisa berinvestasi emas dalam jangka waktu yang pendek.
Baca juga : Harap-harap Cemas Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
Emas bisa menjadi solusi pemenuhan dana cepat karena likuiditasnya tinggi. Maka dari itu, pencairan emas kapan saja tidak perlu menjadi kekhawatiran bagi investor.
Tips investasi emas untuk pemula selanjutnya adalah memperhatikan dinamika harga emas. Walaupun dapat dikatakan stabil, harga emas tetap mengalami fluktuasi dari waktu ke waktu.
Umumnya, nilainya memang tidak berubah terlalu signifikan. Namun, investor tetap disarankan untuk memantau pergerakan harga secara berkala guna menghindari risiko kerugian dan mengoptimalkan keuntungan.
Emas dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, seperti emas batangan, koin, perhiasan, emas online, emas granul, dan lain sebagainya. Ketika memulai investasi emas, sebaiknya pilihlah jenis emas yang sesuai dengan preferensi, kebutuhan, dan kemampuan finansial.
Selain itu, pertimbangkan tempat penyimpanan yang disiapkan. Emas fisik, seperti koin dan batangan, biasanya dapat disimpan sendiri di rumah atau safe deposit box di bank.
Sementara itu, emas digital umumnya disimpan di aplikasi investasi emas maupun platform digital lainnya yang menyediakan layanan tersebut.
Saat berinvestasi emas, investor tidak harus mengeluarkan dana yang besar sekaligus. Cukup dengan modal kecil, investasi sudah bisa dilakukan.
Modal kecil juga bermanfaat untuk meminimalkan risiko kerugian dalam berinvestasi. Hal ini juga dapat memberikan ruang belajar bagi investor pemula untuk memahami cara kerja investasi emas.
Daripada langsung investasi dengan dana yang besar, lebih baik fokus pada tujuan dan terapkan sikap disiplin serta konsisten.
Keamanan merupakan elemen yang tidak boleh diabaikan dalam investasi. Untuk itu, pilihlah platform tepercaya dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menyediakan layanan investasi emas.
Jika platform terbukti legalitasnya, tepercaya, dan memiliki reputasi baik, maka investasi emas dapat dilaksanakan dengan tenang, lancar, serta terjamin keamanannya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More
Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More
Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More
Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More
Poin Penting RBC dan RKI TUGU melampaui industri, masing-masing di 360,9% dan 272,6%, menunjukkan kesehatan… Read More