Pemeringkatan UMKM penting dan sangat relevan dengan upaya penurunan suku bunga serta dorongan regulator supaya perbankan menyalurkan kreditnya ke UMKM. Dengan adanya pemeringkatan UMKM, bank-bank tidak perlu susah payah mengeluarkan biaya besar untuk mencari dan menelisik mana UMKM yang layak mendapatkan kredit. Pemeringkatan menyediakan data mengenai UMKM serta seperti apa kemampuannya baik secara finansial maupun nonfinansial. Dari data yang tersedia, bank cukup melakukan sedikit upaya evaluasi, kemudian langsung menyalurkan kredit. Karena biaya operasional bisa ditekan, maka peluang bank untuk menurunkan suku bunga kredit pun makin terbuka.
Sistem pemeringkatan UMKM dapat memberikan manfaat bagi bank dan UMKM dalam hal memperlebar akses kredit dan mendorong pelaksanaan good governance oleh UMKM. Beberapa negara, seperti India, Vietnam, Malaysia, dan Jepang, pun menerapkan sistem pemeringkatan untuk mengembangkan UMKM. Selain pemeringkatan UMKM, negara-negara tersebut memaksimalkan skema penjaminan kredit untuk mendorong lembaga keuangan menyalurkan kreditnya ke sektor UMKM. Belajar dari praktik sekaligus pengalaman terbaik di sejumlah negara lain dalam mengembangkan UMKM-nya, maka pemeringkatan UMKM dan skema penjaminan kredit menjadi solusi dan capacity building bagi UMKM Indonesia untuk naik kelas. (*)