Jakarta–Direktur Investasi Manulife Aset Manajemen Indonesia Alvin Pattisahusiwa mengatakan, kondisi perekonomian Indonesia di 2017 mendatang akan berangsur membaik, dan membuka peluang investasi.
Jika mengacu pada tujuan dan toleransi tingkat risiko, lanjutnya, pemulihan di pasar saham dan obligasi masih akan terus berlanjut. Ditambah masih rendahnya suku bunga tahun depan menjadi daya tarik untuk berinvestasi.
“Perbaikan ekonomi yang didukung oleh kebijakan pro-pertumbuhan dari Pemerintah dan Bank Indonesia memberikan peluang bagi investasi di reksa dana saham dan pendapatan tetap. Kedua jenis reksa dana ini berpotensi memberikan imbal hasil yang atraktif,” ujarnya di Jakarta Kemarin.
Lebih dalam Alvin menjelaskan, pemulihan pasar masih akan terus berlanjut tahun 2017 seiring dengan estimasi pertumbuhan ekonomi di kisaran 5-5,2%. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Bank Mandiri menegaskan komitmen untuk menghadirkan inovasi layanan keuangan guna memberikan kenyamanan dan… Read More
Jakarta – Bank Indoensia (BI) menargetkan volume transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada 2025 akan mencapai 5,5… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, merespons keputusan Presiden Prabowo Subianto yang telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP)… Read More
Jakarta - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) pada hari ini (6/11) mengumumkan akan melakukan… Read More
Jakarta – Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump memenangkan Pemilu Amerika Serikat (AS) 2024.… Read More
Jakarta - Limbah cangkang atau kulit rajungan yang selama ini dianggap tak bernilai kini berpotensi mendatangkan manfaat… Read More