Kondisi ini tidak terlepas dari kebijakan pro-pertumbuhan yang telah diterapkan Pemerintah, baik kebijakan fiskal melalui paket-paket kebijakan pembangunan maupun kebijakan pelonggaran moneter.
Selain itu, lanjutnya, keberhasilan Program Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty juga membawa dampak positif dalam meningkatkan penerimaan negara dan memperbesar basis data wajib pajak untuk kesinambungan postur APBN.
“Di sisi lain, konsumsi domestik masih akan menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi tahun 2017. Akselerasi pembangunan infrastruktur akan mendorong kegiatan investasi, sehingga lebih berperan dalam peningkatan ekonomi,” tuturnya. (*) Dwitya Putra
(Baca juga: BKPM Gandeng Polri untuk Jaminan Keamanan Berinvestasi)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More