Jakarta–Direktur Investasi Manulife Aset Manajemen Indonesia Alvin Pattisahusiwa mengatakan, kondisi perekonomian Indonesia di 2017 mendatang akan berangsur membaik, dan membuka peluang investasi.
Jika mengacu pada tujuan dan toleransi tingkat risiko, lanjutnya, pemulihan di pasar saham dan obligasi masih akan terus berlanjut. Ditambah masih rendahnya suku bunga tahun depan menjadi daya tarik untuk berinvestasi.
“Perbaikan ekonomi yang didukung oleh kebijakan pro-pertumbuhan dari Pemerintah dan Bank Indonesia memberikan peluang bagi investasi di reksa dana saham dan pendapatan tetap. Kedua jenis reksa dana ini berpotensi memberikan imbal hasil yang atraktif,” ujarnya di Jakarta Kemarin.
Lebih dalam Alvin menjelaskan, pemulihan pasar masih akan terus berlanjut tahun 2017 seiring dengan estimasi pertumbuhan ekonomi di kisaran 5-5,2%. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More