ADA pekerjaan rumah besar bagi industri perbankan Indonesia. Menghadapi pasar bebas ASEAN yang akan dibuka untuk sektor keuangan pada 2020, kenyataannya bank-bank di Tanah Air masih kedodoran dari sisi kapasitas dan permodalan.
Dari data Bloomberg, bank-bank besar di Indonesia terlihat biasa-biasa saja bila dibanding bank-bank level regional semacam DBS, OCBC dan UOB. Tiga entitas keuangan asal Singapura dengan masing-masing modal US$31 miliar, US$24 miliar dan US$22,7 miliar, boleh jumawa jika melirik pesaing-pesaingnya di ASEAN.
Baca juga: Ketidakpastian Politik Ganggu Optimisme Investor
Bank Mandiri, BRI, BCA dan BNI yang mengedepankan bendera merah putih masing-masing memiliki modal US$7,9 miliar, US$7,2 miliar, US$5,9 miliar dan US$4,7 miliar. Ditotal pun modal keempat bank andalan Indonesia ini masih kurang banyak untuk memepet permodalan DBS.
Lalu bagaimana? Lupakan BCA yang mayoritas sahamnya dipegang swasta. Kalaupun hendak dikonsolidasi, pemerintah melalui Kementerian BUMN bisa mendorong merger bank-bank pelat merah untuk bersatu menghadapi pesaing-pesaing di ASEAN. Namun itupun dinilai sulit direalisasikan, karena pada kenyataannya bisnis BRI dan BTN sudah sangat spesifik menyasar UMKM dan perumahan. Kalaupun hendak memaksakan merger cuma bisa dilakukan untuk Bank Mandiri dan BNI yang notabene memiliki segmen bisnis mirip. Namun inipun tetap akan menghadapi berbagai persoalan di internal bank saat proses merger dilakukan. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More