Walaupun pasar mungkin belum merefleksikan probabilitas kenaikan suku bunga bulan ini, data ekonomi AS dinilainya tetap konsisten baik dan The Fed memertahankan rencana publiknya untuk meningkatkan suku bunga AS sebanyak sekitar tiga kali di tahun 2017.
“Pada dasarnya, saya berpendapat bahwa fokus pasar sekarang akan mulai sedikit bergeser dari Trump, dan yang lebih penting akan mulai merefleksikan pada harga kemungkinan bahwa Fed akan menaikkan suku bunga di rapat bulan Maret,” jelasnya.
Baca juga: Donald Trump Dinilai Dapat Bangkitkan Ekonomi Dunia
Dari pasar saham sendiri Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 31,67 poin atau 0,59 persen ke level 5.394,72 pada perdagangan Kamis, 2 Maret 2017. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 7,94 poin atau 0,89 persen ke level 895,83.
Indeks naik seiring ekspektasi investor dalam menyikkapi pidato Donald Trump. Namun apakah kedepan janji Trump benar-benar akan terealisasi sesuai yang disampaikan di kongres? Ini masih jadi pertanyaan dan investor berharap betul hal itu terjadi dan dapat mendorong ekonomi global ke arah positif. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Rupiah berpeluang masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat ketegangan geopolitik Ukraina dan Rusia… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 22 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta – Generali Indonesia terus memperkuat saluran distribusi corporate solution atau yang biasa disebut dengan… Read More