Bandung – Di tengah persaingan bisnis industri perbankan yang ketat, dibutuhkan peran penting para direksinya. Agus Mulyana Direktur Kepatuhan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk, (Bank BJB) memiliki cara tersendiri dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai direksi Bank BJB.
Kendati sibuk dalam mengurus manajemen perusahaan, Pria yang akrab disapa Amul ini masih mampu menyempatkan diri untuk beraktivitas seperti berolahraga, kegiatan komunitas sebagai salah satu sarana pengenalan kepatuhan terhadap para karyawan-karyawannya.
Menurutnya, ia selalu fokus pada penerapan kepatuhan di Bank BJB. “Sehingga saya akan lebih fokus mencari cara bagaimana membangun kepedulian seluruh insan BJB terhadap kepatuhan, dan paham akan aturan-aturan yang ada sehingga bisnis yang berjalan di bank bjb selalu on the track,” ujarnya saat Pekan Olahraga dan Seni Perbankan (PORSEBANK) 2019 di GOR Bikasoga Bandung, (31/8) lalu.
Lebih lanjut dia mengatakan, membangun budaya kepatuhan tak dapat dilakukan dalam satu atau dua tahun. Sehingga, perlu kerja yang intens dalam mensosialisasikan hal tersebut ke seluruh level pegawai.
Salah satu yang ia lakukan adalah dengan rutin mengikuti ajang turnamen olahraga seperti PORSEBANK yang juga diikuti karyawan Bank BJB lainnya, hingga mengikuti berbagai acara komunitas hobi yang diwadahi Bank BJB. Pasalnya, dia mengatakan, kegiatan-kegiatan tersebut juga mengandung unsur nilai kepatuhan secara tersirat yang wajib diikuti oleh setiap pesertanya.
Saat ini, dirinya aktif dalam beberapa grup olahraga dan hobi bank bjb mulai dari bulutangkis, sepeda, motor Vespa, klub moge, golf, marathon, dan sebagainya. Nilai sportivitas dan kepatuhan terhadap peraturan adalah hal yang senantiasa dirinya contohkan secara non-formal dalam kegiatan-kegiatan tersebut.
“Dengan masuk ke komunitas-komunitas olahraga dan hobi, secara tidak langsung hal ini jadi role model bagaimana membangun kepatuhan lewat sportifitas, saling menghargai, juga patuh terhadap ketentuan. Ini trik yang secara tidak langsung juga ikut membangun budaya kepatuhan di lingkungan bank bjb,” pungkasnya. (*)