Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencatatkan perolehan laba bersih secara konsolidasian senilai Rp3,41 triliun di semester I-2024. Raihan angka tersebut melesat 5,38 persen secara tahunan (yoy) dibanding periode sebelumnya Rp3,23 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, BNGA membukukan pendapatan bunga bersih senilai Rp6,65 triliun. Jumlah ini susut dibandingkan dengan periode sama tahun lalu Rp6,83 triliun.
CIMB Niaga secara konsolidasi juga mencatatkan penyusutan atas kerugian penurunan nilai aset keuangan hingga 42,44% menjadi Rp874,42 miliar dari sebelumnya Rp1,52 triliun.
Kemudian, dari sisi rasio penting perusahaan, perseroan tercatat mengalami perbaikan efisiensi. Hal ini terlihat daru rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) susut ke level 72,29% dari 73,09% pada enam bulan pertama 2024.
Baca juga : Naik 6,2 Persen, Laba Maybank Indonesia jadi Rp548 Miliar di Kuartal II 2024
Untuk rasio profitabilitas, BNGA mencatat adanya pertumbuhan tingkat pengembalian aset (return on asset/ROA) di level 2,61%. Lalu, tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) menjadi 14,78% dari 15,45%.
Dari sisi intermediasi, CIMB juga mencatatkan pertumbuhan kredit 5,9 persen secara tahunan menjadi Rp217,1triliun. Meskipun angka tersebut masih berada di bawah pertumbuhan industri senilai 12 persen secara tahunan.
Secara rinci, pertumbuhan kredit paling besar berasal dari sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) yang naik 10,0 persen secara tahunan dan Perbankan Konsumer yang tumbuh 5,8% Y-o-Y.
Kenaikan tertinggi di kredit/pembiayaan retail terutama dikontribusikan dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang meningkat sebesar 13,1% yoy.
Baca juga : Bank Danamon Cetak Laba Rp1,5 Triliun di Semester I 2024
Adapun, total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat menjadi Rp249,8 triliun (+6,0% Y-o-Y), dikontribusikan dari pertumbuhan current account and savings account (“CASA”) sebesar 7,4% Y-o-Y menjadi Rp162,9 triliun.
Hal ini merupakan hasil upaya bank untuk membina hubungan nasabah yang lebih erat dan meningkatkan pengalaman nasabah secara keseluruhan melalui layanan digital, yang berkontribusi terhadap rasio CASA menjadi sebesar 65,2%.
Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, kinerja positif perseroan pada semester pertama 2024 didorong oleh pertumbuhan aset produktif, pengelolaan efisiensi operasional, serta pencadangan yang baik.
“Kami optimis bisa meraih hasil yang baik di sisa tahun 2024, sejalan dengan strategi jangka panjang yang telah kami tetapkan. Komitmen untuk memberikan kinerja keuangan yang baik sejalan dengan upaya berkelanjutan kami dalam menyediakan solusi keuangan yang inovatif dan mudah diakses, mendukung aspirasi keuangan para stakeholderskami, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya. (*)
Editor : Galih Pratama