Pasar Modal

Melantai di Bursa, Harga Saham SPRE Naik 4 Persen

Jakarta – Harga saham PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE) mengalami peningkatan hingga ke level Rp130 per saham dari harga penawaran awal Rp125 per saham usai melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (3/7).

Berdasarkan statistik RTI Business pada pukul 9.00 WIB, terpantau harga saham SPRE naik sebanyak 4 persen atau setara dengan 5 poin dan sempat bergerak dalam rentang level Rp127 per saham hingga Rp135 per saham sebagai level tertingginya.

Sementara itu, sebanyak 12,33 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak seribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp1,60 miliar. 

Baca juga: Berbalik Hijau, IHSG Dibuka Menguat 0,38 Persen ke Level 7.152

Melalui IPO tersebut, SPRE membuka peluang sebesar-besarnya bagi masyarakat umum untuk berpartisipasi dan menjadi bagian dalam catatan sejarah Perseroan.

SPRE menawarkan sebanyak 240 juta saham baru, dengan nilai nominal Rp25 per saham yang ditawarkan pada harga penawaran sebesar Rp125 per saham, dan total nilai Penawaran Umum mencapai sebanyak Rp30 miliar.

Baca juga: OJK Tetapkan Saham Emiten Milik Tommy Soeharto GOLF sebagai Efek Syariah

Secara rinci, seluruh dana yang diperoleh Perseroan dari hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk membeli persediaan kebutuhan bahan baku produksi, seperti kain katun CVC, dakron (bed cover), dakron (badan bantal), busa, dan retsleting sebanyak 90,71 persen.

Lalu, sebanyak 9,29 persen akan digunakan untuk pembelian mesin baru dan kendaraan operasional, yang terdiri dari pembelian mesin penunjang produksi, serta pembelian dua unit truk dan satu kendaraan operasional. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

1 hour ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

1 hour ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

3 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

3 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

5 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

5 hours ago