Melantai di Bursa, Harga Saham BATR Naik 12,73 Persen

Melantai di Bursa, Harga Saham BATR Naik 12,73 Persen

Jakarta – PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) hari ini, Senin, 10 Juni 2024, resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan statistik RTI Business pada pukul 9.10 WIB, harga saham BATR mengalami penguatan sebanyak 12,73 persen ke level Rp124 per saham pada pembukaan sesi pertama.

Sebelumnya, harga saham BATR sempat mengalami peningkatan ke level Rp148 per saham dari harga penawaran awal Rp110 per saham.

Sementara itu, sebanyak 372,79 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 20 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp44,05 miliar. 

Baca juga: Awal Pekan, IHSG Dibuka Naik Tipis ke Level 6.901

Adapun, dalam IPO tersebut BATR melepas maksimal 20,50 persen sahamnya ke publik atau sebanyak 620 juta saham baru dengan harga Rp110 per lembar saham, sehingga BATR berhasil memperoleh dana segar sebesar Rp68,2 miliar.

Penawaran umum saham BATR yang digelar pada 3-6 Juni 2024 juga disambut baik oleh publik. Hal ini terlihat dari terjadinya kelebihan permintaan atau oversubscribed sebesar 140,52 kali dari hasil pooling.

Selain itu, perseroan turut melakukan penerbitan Waran Seri I sebanyak 620 juta atau sebanyak 25,78 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan. 

Baca juga: BEI Catat 37 Emiten Antre IPO, 8 di Antaranya Beraset Jumbo

Waran Seri I yang menyertai penerbitan saham baru adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp20 setiap sahamnya dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp300, sehingga seluruhnya adalah sebesar Rp186 miliar.

Dalam hal ini, Waran Seri I mempunyai jangka waktu setahun sejak diterbitkan, di mana Pemegang Waran Seri I dapat melaksanakan Waran Seri I yaitu setiap hari kerja setelah enam bulan sejak Waran Seri I diterbitkan, sampai dengan enam bulan berikutnya, mulai 10 Desember 2024 sampai dengan 9 Juni 2025. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News