Jakarta – PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) atau GrahaTrans resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (30/3) sebagai perusahaan ke-28 dan berhasil menghimpun dana segar mencapai Rp56,83 miliar.
Pasca pencatatan saham tersebut, GrahaTrans sebagai perusahaan yang bergerak di bidang angkutan bermotor untuk barang umum harga sahamnya langsung meningkat
Berdasarkan statistik RTI Business, harga saham GTRA pada pukul 9:15 WIB terlihat meningkat 34,67% menjadi Rp202 per saham dari harga awal Rp150 atau naik 52 poin.
Harga saham GTRA tercatat bergerak pada rentang tertinggi di level Rp202, dengan total frekuensi perdagangan dua ribu kali dan volume perdagangan 9,06 juta saham, serta nilai transaksi harian sebesar Rp1,83 miliar.
Pada saat pelaksanaan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada 21-28 Maret yang lalu, GTRA menawarkan saham ke publik sebanyak 378.875.000 lembar saham atau 20% dari modal ditempatkan dengan nominal Rp100 per saham, serta harga penawaran sebesar Rp150 per saham.
Direktur Utama GTRA, Ronny Senjaya, mengatakan bahwa setelah pelaksanaan IPO GTRA diyakini akan mampu meraih pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan di tengah pesatnya perkembangan industri jasa angkutan darat di dalam negeri.
“Pencatatan perdana saham GTRA di BEI menjadi milestone penting bagi pertumbuhan bisnis perusahaan, serta bagi perkembangan industri jasa logistik di tanah air maupun industri pasar modal,” ucap Ronny saat pencatatan saham di Jakarta, 30 Maret 2023.
Lebih lanjut, Ronny menyampaikan bahwa senilai Rp36,8 miliar atau sebesar 64,8% dari dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi akan dimanfaatkan sebagai anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) berupa pembelian 38 unit truk.
Sementara itu, sebesar 35,2% dana IPO akan digunakan untuk modal kerja GTRA yang terkait dengan penambahan unit kendaraan di 2023 termasuk tidak terbatas untuk biaya pengiriman, servis, membeli ban mobil, gaji karyawan, hingga membeli GPS.
“Pada pelaksanaan penawaran umum, kami mencatatkan oversubscribed sebanyak 243,34 kali, hal ini sekaligus menunjukan tingginya antusias masyarakat terhadap saham GTRA,” imbuhnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra