Opini

Me-leverage UMKM dan Menaikkan Kelas

Perusahaan yang hanya berusaha mengandalkan pertumbuhan dengan kapasitas aset yang ada akan kalah cepat dibandingkan dengan perusahaan yang mampu me-leverage asetnya. Ini terjadi pada mayoritas pelaku UMKM, yang umumnya ingin terus menguasai kepemilikan sepenuhnya dan tidak mendapatkan kredit perbankan. Riset Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) menyebutkan, 70 persen pelaku UMKM di Indonesia tidak tertarik mengambil kredit dari perbankan.

Karena hambatan utama UMKM untuk naik kelas lantaran kurangnya pembiayaan, pemerintah terus menjalankan program kredit, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dengan target pengucuran KUR per tahun sebesar Rp120 triliun, apabila rata-rata per pelaku usaha mendapatkan kredit Rp25 juta, terdapat 4,8 juta pelaku usaha baru yang mendapatkan KUR per tahun.

Itu adalah program kredit yang bertujuan membantu lebih dari 40 juta pelaku UMKM yang belum bankable. Regulator perbankan juga telah mendorong pengucuran kredit ke UMKM yang sudah bankable. Dengan sistem penjaminan kredit, risiko yang dimiliki bank pemberi kredit, baik pemberian kredit kepada pelaku UMKM yang belum bankable maupun UMKM yang sudah bankable, bisa dialihkan ke perusahaan penjaminan.

Apabila dari sisi supply pembiayaan sudah tersedia dari perbankan, tantangannya adalah bagaimana mengubah paradigma para pelaku UMKM untuk mengoptimalkan segala kegiatan usahanya, baik itu produksi, pemasaran, maupun penjualannya. Dengan pendanaan yang memadai, kapasitas produksi bisa ditingkatkan dan dari sisi penjualan bisa dimaksimalkan, misalnya dengan cara kredit. Sebab, perusahaan yang menjual produknya secara kredit memiliki peluang lebih besar untuk memperluas pasarnya dibandingkan dengan hanya mengandalkan penjualan tunai. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2 3

Paulus Yoga

Recent Posts

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

2 days ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

2 days ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

2 days ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

2 days ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

2 days ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

2 days ago