Jakarta – Inovasi industri asuransi jiwa di Tanah Air mendapat atensi global karena menjual produk yang mengcover Pandemi Covid-19. Selain nasabah lokal, produk ini pun diminati oleh warga negara tetangga, seperti Singapura.
Dedy Setio, Country Chair MDRT Indonesia tidak memungkiri bahwa produk asuransi dalam negeri sempat tertinggal dari produk mancanegara. Meskipun demikian, tingginya minat akan asuransi Covid-19 menjadi cerminan bahwa industri asuransi di Tanah Air sudah naik kelas, setara dan berdaya saing global.
“Ada terobosan luar biasa ketika perusahaan kita bisa mengcover pandemi Covid-19, sementara di negara lain tidak. Saya sendiri mendapatkan 20 lebih nasabah dari Singapura, untuk cover pandemi. Jadi menurut saya saat ini kita sudah satu level dengan negara tetangga,” ujar Dedy di Jakarta, Kamis, 28 Juli 2022.
MDRT Indonesia sendiri merupakan wadah agen profesional bertaraf global. Asosiasi ini ingin terus mendorong profesionalisme agen asuransi jiwa melalui peningkatan kompetensi, sejalan dengan inovasi produk dari pelaku industri.
Menurut Dedy, tantangan industri keuangan ke depan semakin kompleks dengan hadirnya teknologi keuangan dan era digitalisasi asuransi. Agen asuransi jiwa yang tidak meningkatkan kemampuan akan tertinggal dalam persaingan. Ia menambahkan, terobosan-terobosan baru, era digitalisasi akan terus memperkuat fundamental industri baik dari sisi tata kelola, penguatan sumber daya manusia, peningkatan profesionalisme agen, dll.
Asal tahu saja, jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia saat ini mencapai 580 ribu orang, dan yang bergabung dalam MDRT tidak sampai 0,5%. Di dunia pun, jumlah agen asuransi yang menjadi MDRT hanya sekitar 2 sampai 3% saja.
“Sebuah studi menyebutkan sebanyak 640 anggota baru MDRT yang terus mempertahankan keanggotaannya, hanya dengan 4 tahun saja menunjukan adanya rata-rata pertumbuhan sebesar 13,5% setiap tahunnya,” papar Dedy.
Untuk meningkatkan kemampuan para agen, MDRT juga menggelar MDRT Day Indonesia 2022. Kennedy Sumarlie, Committee Chair of MDRT Day Indonesia 2022 menambahkan, jumlah peserta yang hadir mengikuti kegiatan MDRT Day Indonesia 2022 secara offline sebanyak 200 peserta, dan yang hadir online sebanyak lebih dari 3400 peserta.
Kennedy mengungkapkan, dalam rangkaian MDRT Day Indonesia 2022, Committee MDRT Indonesia juga menginisiasi kegiatan charity dengan menebar kebaikan untuk kemanusiaan, yakni Bantu Air untuk Sumba. Ia berharap semakin terkendalinya pandemi dan pulihnya perekonomian akan membawa angin segar bagi industri asuransi, khususnya jiwa. (*)