Poin Penting
- IHSG Naik 0,52 persen ke 8.081,53 pada sesi I, Selasa, 23 September 2025, didukung oleh volume transaksi sebesar Rp21,72 triliun.
- Mayoritas sektor menguat, terutama properti naik 2,05 persen, sementara sektor infrastruktur melemah 0,01 persen akibat penurunan saham TLKM.
- Pasar regional Asia cenderung melemah, kecuali Nikkei Tokyo yang naik 0,99 persen.
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, 23 September 2025, kembali ditutup dengan melanjutkan penguatan ke level 8.081,53 dari posisi 8.040,03 atau naik 0,52 persen.
Berdasarkan data RTI Business, sebanyak 38,38 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi transaksi mencapai 1,51 juta kali. Nilai transaksi total tercatat sebesar Rp21,72 triliun.
Sebanyak 260 saham tercatat melemah, 385 saham menguat, dan 158 saham tidak berubah.
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat 0,35 Persen ke Posisi 8.068
Lebih lanjut, mayoritas sektor justru mengalami penguatan, dipimpin oleh sektor properti yang naik 2,05 persen, sektor non-siklikal naik 2,01 persen, transportasi menguat 1,41 persen, bahan baku naik 1,13 persen, serta energi naik 1,08 persen.
Selain itu, sektor keuangan menguat 0,82 persen, sektor siklikal naik 0,66 persen, sektor industrial meningkat 0,43 persen, teknologi menguat 0,22 persen, dan kesehatan naik 0,16 persen.
Satu-satunya sektor yang melemah adalah infrastruktur dengan penurunan 0,01 persen. Koreksi ini dipengaruhi oleh saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang turun 1,24 persen.
Baca juga: Ada Tantangan Ini, Pendapatan Telkom (TLKM) Turun 3 Persen di Semester I 2025
Adapun, indeks-indeks bursa Asia mayoritas merah, dengan Shanghai Composite Index Shanghai turun 1,18 persen dan Hang Seng Index melemah 0,90 persen. Sementara itu, Nikkei 225 Index Tokyo menguat 0,99 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra









