Poin Penting
- Maybank Marathon 2025 hasilkan dampak ekonomi langsung Rp170,8 miliar, dengan multiplier effect mencapai Rp225,5 miliar bagi Bali.
- Jumlah peserta meningkat menjadi 13.600 orang, dengan belanja rata-rata naik dari Rp9,8 juta menjadi Rp12,5 juta per peserta.
- Tingkat kepuasan peserta sangat tinggi (98 persen), dan mayoritas turut mendukung pariwisata lokal lewat kunjungan ke berbagai destinasi di Bali.
Jakarta – Ajang lomba lari Maybank Marathon 2025 yang diselenggarakan PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) pada Juli 2025 memberikan dampak ekonomi signifikan bagi Pulau Bali.
Survei yang dilangsungkan Maybank Indonesia bersama sejumlah mitra menunjukkan, dampak langsung penyelenggaraan Maybank Marathon 2025 terhadap perekonomian Bali mencapai Rp170,8 miliar, meningkat dari Rp125 miliar pada tahun sebelumnya.
Peningkatan itu dipicu oleh bertambahnya jumlah peserta dari 12.700 orang pada 2024 menjadi 13.600 orang pada tahun ini. Rata-rata pengeluaran peserta juga meningkat dari Rp9,8 juta menjadi Rp12,5 juta per orang.
Jika dirincikan, rerata belanja peserta Maybank Marathon meliputi akomodasi sebesar Rp3,8 juta, konsumsi sebanyak Rp2,3 juta, transportasi yaitu Rp1,8 juta, suvenir Rp1,1 juta, dan biaya wisata Rp3,4 juta.
Baca juga: Maybank Marathon 2025 Ditargetkan Sumbang Nilai Tambah Ekonomi Lebih dari Rp125 Miliar
Dampak ekonomi tidak langsung (multiplier effect) juga meningkat, dari Rp164 miliar tahun lalu menjadi Rp225,5 miliar. Selama event berlangsung, pelaku usaha lokal mencatat kenaikan omzet harian rata-rata sebesar 56 persen dan peningkatan jumlah pelanggan harian sebesar 43 persen.
Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan mengaku bersyukur dengan pertumbuhan ini. Jumlah peserta yang meningkat juga mengindikasikan bahwa Maybank Marathon semakin diminati baik oleh pelari domestik maupun internasional.
“Jika menghitung kerabat peserta yang ikut berkunjung, dampak ekonomi akan jauh lebih besar. Kami bersyukur event ini mampu mendorong perputaran dana yang signifikan di Bali,” ujar Steffano dalam keterangan resmi, dikutip pada Senin, 6 Oktober 2025.
Wisata Lokal Meningkat
Studi ini juga menunjukkan bahwa durasi rata-rata peserta tinggal di Bali meningkat menjadi 5-6 hari, naik dari 3-4 hari tahun sebelumnya. Mayoritas peserta (60,9 persen) datang bersama rekan atau komunitas, dan banyak yang mengeksplorasi destinasi wisata di Bali.
Baca juga: Donasi Rp725 Juta Terkumpul dari Maybank Marathon 2025
Beberapa destinasi yang dimaksud meliputi wisata alam (74,7 persen), petualangan (37,9 persen), budaya (34,5 persen), kebugaran (23 persen), dan taman rekreasi (21,8 persen). Ini menunjukkan Maybank Marathon 2025 berdampak positif pada sektor pariwisata lokal.
Tingkat Kepuasan Peserta
Survei pasca event yang dilaksanakan Komite Maybank Marathon kepada para peserta mengindikasikan tingkat kepuasan peserta sangat tinggi. Overall satisfaction rate dari ajang ini mencapai 98 persen.
Sebanyak 95 persen peserta ingin mengikuti Maybank Marathon 2026, sementara 98 persen peserta menyatakan bersedia untuk merekomendasikan Maybank Marathon sebagai ajang marathon yang wajib diikuti.
Baca juga: Inilah Daftar Juara Maybank Marathon 2025, Hadiah Utama Rp250 Juta
Project Director Maybank Marathon, Widya Permana menyebut bahwa hasil survei yang positif ini membuktikan bahwa Maybank Indonesia mampu menggelar event berstandar internasional yang kualitasnya terus meningkat.
Ke depan, Widya berjanji Maybank Indonesia akan terus berinovasi dan menghadirkan pengalaman baru di ajang Maybank Marathon, baik itu bagi peserta maupun untuk Bali sebagai tuan rumah.
“Maybank Marathon 2025 bukan sekadar kompetisi olahraga, melainkan juga katalis pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Bali yang terus berdenyut lebih kuat di panggung internasional,” tutupnya. (*) Mohammad Adrianto Sukarso









