Jakarta–PT Bank Mayapada Internasional Tbk (Bank Mayapada) mengumumkan Penawaran Umum Obligasi Subordinasi Berkelanjutan Bank Mayapada Tahap l Tahun 2017 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp750 miliar.
Direktur Utama Bank Mayapada, Hariyono Tjahjarijadi mengatakan, penawaran obligasi ini merupakan tahapan pertama dari Penawaran Umum Obligasi Subordinasi Berkelanjutan l Bank Mayapada Tahun 2017. “Dan kita target dana yang dihimpun sebesar Rp.1,5 triliun,” Jelas Hariyono di Mayapada Tower, Jakarta, Selasa 22 Agustus 2017.
Obligasi Subordinasi ini diterbitkan tanpa warkat dengan berjangka waktu 7 tahun terhitung sejak tanggal emisi dan dengan besaran kupon kisaran 10,5-10,75 persen. Hariyono menambahkan, obligasi Subordinasi ini ditawarkan dengan nilai 100 persen dari jumlah pokok, dengan bunga.
Selain itu, obligasi Subordinasi ini dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) terhitung sejak Tanggal Emisi dan bunga terakhir dibayarkan tanggal jatuh tempo Obligasi Subordinasi dan dilunasi. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More