Jakarta – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) berhasil mencetak kinerja positif sepanjang tahun 2023. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, per 31 Desember 2023, perusahaan mengantongi laba bersih Rp8,5 miliar.
Perolehan laba Maximus Insurance itu tumbuh 109,88 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari posisi rugi bersih pada tahun lalu sebesar Rp85,92 miliar.
Baca juga: Naik 20,67 Persen, Asuransi MSIG Cetak Laba Rp207,8 Miliar di 2023
Kenaikan laba tersebut merupakan capaian signifikan mengingat rugi bersih yang dialami lebih dari setahun belakangan. Sejak kuartal II 2023, perusahaan yang dipimpin Jemmy Atmadja sebagai presiden direktur ini bisa mencetak laba bersih.
Emiten berkode saham ASMI ini juga membukukan pendapatan premi bruto mencapai Rp1,76 triliun per Desember 2023. Angka itu tumbuh 9,14 persen yoy dari Rp1,61 triliun. Kinerja produksi premi bruto ASMI terus tumbuh dengan baik. Khususnya sejak Maximus Insurance, berubah nama dari Kresna Insurance di awal 2021.
Baca juga: OJK Dorong Generasi Muda Berasuransi
Sementara itu, dari sisi klaim bruto tercatat tumbuh 17,5 persen yoy menjadi Rp 210,63 miliar. Dari kinerja premi dan klaim itu, Maximus Insurance mencatat hasil pendapatan underwriting sebesar Rp132,33 miliar atau tumbuh 15,93 persen yoy per Desember 2023.
Hanya saja, menutup 2023, total aset atau kekayaan ASMI turun 9,63 persen menjadi Rp961 miliar. (*) Alfi Salima Puteri