Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Dua menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi isu masuknya mereka ke dalam bursa kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Kedua menteri tersebut yakni, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Anas.
Saat diberikan pertanyaan apakah sudah mendapatkan tawaran masuk ke kabinet Prabowo, Airlangga menjawab dirinya masih fokus kerja untuk sisa jabatannya yang akan selesai pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Baca juga: Menko Airlangga Sebut Pemerintahan Prabowo-Gibran Siap Gaspol Pengembangan KEK
“Waduh.. Kita masih kerja aja dulu,” ujar Airlangga kepada Wartawan di Kantornya, Kamis, 3 Oktober 2024.
Sementara itu, Azwar Anas yang juga ditanyai pertanyaan serupa, dia pun menjawab hal yang sama yaitu, saat ini ia menjalankan tugas sebagai Menteri PANRB yang akan bekerja menunaikan kewajibannya.
“Wah nggak ngerti saya. Nggak ngerti saya. Saya pokoknya sekarang sebagai menteri bekerja menunaikkan tugas,” ujar Anas.
Baca juga: Siasat Pemerintahan Prabowo Genjot Ekonomi RI hingga 8 Persen
Sebelumnya, dikabarkan Airlangga masuk bursa kabinet pemerintahan Prabowo yang akan kembali menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Sementara, Azwar Anas juga dikabarkan akan menjabat dengan posisi yang sama saat ini, yaitu sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More