Dengan proses di UangTeman serba online, tanpa tatap muka dan tanpa jaminan, ia optimistis dapat menjadi solusi tepat bagi masyarakat di Balikpapan yang ingin maju secara ekonomi khususnya para pelaku UKM.
Rio menerangkan, Balikpapan yang dikenal sebagai kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia mampu berubah menjadi kota yang produktif dengan semakin banyaknya para pelaku UKM di wilayah ini. Hal ini, jelasnya, mampu terealisasi berkat keberadaan UangTeman yang fokus pada pemberian kemudahan akses dan tanpa jaminan bagi masyarakat yang ingin memperoleh tambahan modal usaha.
Baca juga: UangTeman Resmi Terdaftar di OJK
Sementara Rimba Laut, Head of Public & Government Relations UangTeman menjelaskan, hingga akhir tahun 2017 UangTeman dapat menyalurkan total pinjaman sebesar Rp5 miliar di Kota Balikpapan. Jumlah itu, kata dia, merupakan target kontribusi sebesar lima persen dari total yang akan disalurkan oleh UangTeman sepanjang tahun ini secara nasional, yakni Rp100 miliar.
“Dari hasil sensus ekonomi tahun 2016, sektor UKM di Kaltim mencapai 96,81 persen dari jumlah usaha di Bumi Etam dan terdapat 313 ribu usaha di provinsi ini. Sayangnya, Kota Balikpapan merupakan kabupaten/kota dengan pertumbuhan terendah, yakni 15 persen. Kendala terbesar adalah permodalan, dan UangTeman siap memberikan solusi tepat karena UKM memiliki peran yang besar, salah satunya mampu mendatangkan pendapatan asli daerah,” ungkap Rimba. (*)