Ekonomi dan Bisnis

MasterCard Kembali Gandeng McDonald’s

Jakarta – Mastercard Indonesia kembali bekerja sama dengan McDonald’s Indonesia dalam meluncurkan program ‘Cashless Experience of Online McDelivery with Mastercard’.

Kerjasama ini merupakan program solusi pembayaran elektronik yang lebih cepat, aman, dan nyaman dengan tujuan untuk semakin membiasakan masyarakat melakukan transaksi non-tunai dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Melalui program yang berlaku mulai dari 21 November 2016 hingga 31 Agustus 2018, setiap pelanggan McDelivery McDonald’s yang melakukan online order dan melakukan transaksi dengan kartu kredit Mastercard akan mendapat potongan harga sebesar Rp25.000,- selama periode promosi dengan minimum pembelian sebesar Rp100.000,- (sudah termasuk pajak dan biaya antar).

“Kami senang dapat kembali bekerja sama dengan Mastercard Indonesia untuk menghadirkan penawaran spesial bagi para pelanggan McDelivery yang juga merupakan pemegang kartu Mastercard. Untuk semakin menambah kenyamanan konsumen, tidak hanya online, pelanggan juga dapat memesan McDelivery di mana saja dan kapan saja dari ponsel mereka melalui aplikasi McDelivery yang kini sudah tersedia di Google Play dan App Store.” Kata Yanti Lawidjaja, Chief Finance Officer, McDonald’s Indonesia dalam siaran persnya, Kamis, 1 Desember 2016.

Berdasarkan Mastercard Online Shopping Behavior Study 2016, di Indonesia sebanyak 21,5% responden pada tahun 2015 telah menggunakan layanan pesan antar makanan secara online, mengalami kenaikan sekitar 4,7% dari tahun sebelumnya (16,8%).

Safdar Khan, Division President, Indonesia, Malaysia and Brunei mengatakan, “Kami memahami bahwa layanan pesan antar makanan telah menjadi bagian penting dalam keseharian masyarakat, terutama di tengah padatnya jadwal serta kemacetan yang mungkin menghadang. Bekerja sama dengan McDonald’s Indonesia sebagai salah satu restoran layanan pesan antar terbaik menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami. Dengan luasnya jaringan McDonalds yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, kemitraan ini juga memungkinkan kami menjangkau masyarakat yang lebih luas untuk terus memberi edukasi mengenai keuntungan yang dapat diperoleh dari pembayaran elektronik dalam aktivitas pembayaran sehari-hari.” Jelasnya. (*) Dwitya Putra

Apriyani

Recent Posts

IHSG Awal Pekan Terakhir 2025 Ditutup Naik 1 Persen Lebih ke Level 8.644

Poin Penting IHSG ditutup naik 1,25 persen ke level 8.644 pada perdagangan 29 Desember 2025.… Read More

4 hours ago

Kejar Ekonomi Tumbuh 6 Persen, INDEF Nilai Kredit Harus Naik 2 Kali Lipat

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi 6 persen hanya bisa dicapai jika kredit perbankan naik… Read More

4 hours ago

INDEF Sebut Daya Beli Masyarakat Masih Tertekan Meski Ekonomi Tumbuh

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi pascapandemi belum diikuti perbaikan upah riil. Meski pengangguran turun,… Read More

4 hours ago

INDEF Ungkap Strategi Ekonomi RI Tembus 6 Persen di Tengah Tekanan Fiskal

Poin Penting INDEF mendorong investasi, ekspor, dan belanja pemerintah sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi. Target… Read More

6 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Lanjut Menguat 0,87 Persen di Level 8.612

Poin Penting IHSG sesi I menguat 0,87 persen ke level 8.612,47 dengan nilai transaksi mencapai… Read More

8 hours ago

Rupiah Tertekan di Awal Pekan, Pasar Waspadai Arah Kebijakan dan Sentimen Global

Poin Penting Rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp16.772 per dolar AS pada awal… Read More

10 hours ago