Jakarta — Perhelatan olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta-Palembang, Indonesia, dari tanggal 18 Agustus 2018 sampai 2 September 2018 membawa angin segar bagi Mastercard Indonesia dalam membantu target pemerintah untuk mewujudkan inklusi keuangan 75% pada 2019.
Berdasarkan riset, Mastercard menemukan bahwa 80-85% transaksi di wilayah Asia Pasifik masih dilakukan dengan uang tunai. Dari Asian Games 2018 yang diprediksi dihadiri oleh 2 juta pengunjung memberikan pihaknya kesempatan agar dapat berkolaborasi dengan pemerintah dan bank-bank swasta untuk memberikan edukasi mengenai kemudahan dan kenyamanan transaksi non-tunai sehari-hari.
Lebih lanjut, dukungan Mastercard yang menjadi official sponsor terhadap Asian Games 2018 adalah sebagai bentuk komitmen perusahaan mempromosikan keamanan, kemudahan, dan kenyamanan transaksi non-tunai guna mendukung Gerakan Non-Tunai (GNNT). Selain itu, teknologi pembayaran menggunakan transaksi elektronik dapat meminimalisir terjadinya kejahatan seperti pencurian atau kehilangan uang.
Baca juga: Penuhi Standar Keamanan, Mastercard Miliki Teknologi Cegah Fraud
“Dalam Asian Games 2018, Mastercard menyediakan sponsorship, target umumnya ingin menjadi bagian dari event dan branding” ujar Director Mastercard Indonesia, Tommy Singgih, kepada infobank, Senin (27/08).
Sebelumnya, Mastercard telah mensponsori berbagai acara dari bidang olahraga, seperti Liga Champions UEFA, Australian Open 2018, dan menjadi worldwide partner untuk gelaran Piala Dunia Rugby 2019 yang akan digelar di Jepang.
Selama Asian Games 2018 berlangsung, Mastercard telah membuka dua stand di dalam Gelora Bung Karno (GBK) yang dapat didatangi oleh pengunjung. Uniknya, di salah satu booth, pengunjung yang menjadi pengguna Mastercard bisa mengikuti games, mendapat hadiah merchandise, dan bertemu dengan legenda Atlet Indonesia, seperti Taufik Hidayat, Yayuk Basuki, dan Glenn Victor. (Ayu Utami S)