Masih Rendah, BPS Catat Inflasi Febuari 2021 hanya 0,10%

Masih Rendah, BPS Catat Inflasi Febuari 2021 hanya 0,10%

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pada Febuari 2021 telah terjadi inflasi sebesar 0,10% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,06. Dari 90 kota IHK, tercatat 56 kota diantaranya mengalami inflasi dan 34 kota mengalami deflasi.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, inflasi tertinggi terjadi di Mamuju sebesar 1,12% dengan IHK sebesar 106,72 dan terendah terjadi di Tasikmalaya dan Sumenep masing-masing sebesar 0,02% dengan IHK masing-masing sebesar 103,88 dan 105,52.

“Sementara deflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 1,55% dengan IHK sebesar 107,33 dan terendah terjadi di Malang dan Tarakan masing-masing sebesar 0,01% dengan IHK masing-masing sebesar 104,08 dan 104,27,” kata Suhariyanto melalui video conference di Jakarta, Senin 1 Maret 2021.

Suhariyanto menyatakan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,36%; kelompok kesehatan sebesar 0,19%; kelompok transportasi sebesar 0,30%.

Sedangkan untuk kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03% dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,14%. Sementara kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan.

Dengan begitu, BPS mencatat, tingkat inflasi tahun kalender Januari hingga Februari 2021 telah mencapai sebesar 0,36% sementara itu tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2021 terhadap Februari 2020) sebesar 1,38%. (*)

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News