Jakarta – Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal I Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Djustini Septiana mengatakan, saat ini industri pasar modal dalam negeri dihadapkan pada sejumlah tantangan dalam menyongsong transformasi digital.
Tantangan pertama, jelasnya, terkait dengan tingkat literasi dan inklusi yang masih rendah di pasar modal, atau belum mencapai 10%. Kemudian, risiko keamanan siber yang mengancam. Selanjutnya, keterbatasan SDM yang mumpuni dan berdaya saing di bidang teknologi informasi.
“Berikutnya juga yang tidak kalah penting adalah big data. Jadi di satu sisi kita berusaha mengamankan siber, memitigasi risiko-risiko yang sedapat mungkin bisa diperkecil ruangnya, tetapi di sisi lain kita memang punya harapan besar kita punya big data,” ujar Djustini, dalam Journalist Class yang digelar OJK di Jakarta, Selasa, 30 Agustus 2022.
Ia mengatakan, OJK kemudian mengeluarkan beberapa kebijakan dalam rangka merespon sejumlah tantangan transformasi digital di sektor pasar modal, antara lain menerbitkan regulasi di sektor perbankan, pasar modal, dan industri keuangan non bank (IKNB) yang bertujuan meningkatkan tata kelola teknologi informasi, manajemen risiko, ketahanan dan keamanan siber, pengelolan dan perlindungan data, dan lainnya.
Baca juga : Peran SRO OJK dalam Pengawasan Pasar Modal
Selain itu, juga menerbitkan regulasi untuk memberikan kemudahan bagi pelaku sektor jasa keuangan (SJK). Kemudian, menerapkan supervisory technology (suptech), dan regulatory technology (regtech)
“Lalu, pengimplementasian data, pengembangan data warehouse, dan pembangunan big data dalam rangka mendukung tugas perizinan, pengaturan, pengawasan dan penegakan hukum,” ujar Djustini. (*) Bagus Kasanjanu
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More