Kurs Rupiah; Menguat. (Foto: Erman)
Penguatan Rupiah terjadi karena data ekonomi Amerika yang belum sesuai ekspektasi. Ria Martati
Jakarta–Mata uang Rupiah hari ini di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) hari ini tercatat menguat cukup signifikan.
Data Bank Indonesia mencatat, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) Rp14.382 menguat 222 poin dibanding hari Senin 5 Oktober 2015 yang tercatat Rp14.604 per USD. Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta memproyeksikan ruang penguatan Rupiah masih ada, kendati dalam jangka pendek.
“Hari ini Rupiah mungkin sedikit tertahan penguatannya walaupun dalam jangka pendek ruang penguatan masih tersedia,” kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa 6 Oktober 2015.
Dia mengatakan, Rupiah menguat tajam bersama mata uang lain di Asia menyusul pelemahan Dolar AS. Hal itu juga diikuti oleh penurunan yield SUN serta penguatan tajam IHSG. Suku bunga antarbank juga mulai turun setelah sempat melonjak tajam minggu lalu menandakan kondisi likuiditas jangka pendek mulai pulih.
Sementara dari faktor eksternal, menurut Rangga sepertinya lebih mendominasi penguatan Rupiah dibandingkan faktor domestik. Dari domestik, muncul sedikit optimisme terhadap gelontoran kebijakan ekonomi pemerintah jilid II. Akan tetapi, kemarin World Bank mengikuti langkah ADB untuk memangkas proyeksi pertumbuhan Indonesia menjadi hanya 5.3% YoY di 2016. (*)
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More