Keuangan

Ma’ruf Amin Tagih Janji Prabowo Soal Pembentukan Badan Ekonomi Syariah

Jakarta – Wakil Presiden RI periode 2019-2024 Ma’ruf Amin menagih janji Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk Badan Ekonomi Syariah.

Ma’ruf Amin menegaskan, pembentukan badan tersebut diyakini akan mendorong ekonomi dan keuangan syariah ke depannya. Pasalnya, market share dari industri keuangan syariah sangat besar, namun wadahnya belum memadai.

“Pak Prabowo bilang kepada saya, saya masih punya utang sama Pak Kiai tentang Badan Ekonomi Syariah ini. Supaya ada untuk menafikasi jalannya semua ini melalui Badan Ekonomi Syariah itu,” kata Ma’ruf Amin dalam Sarasehan Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, Rabu, 13 Agustus 2025.

Baca juga: Bos BI Beberkan Enam Strategi Tingkatkan Ekonomi Syariah 

Ma’ruf Amin menyatakan, pemerintah sebelumnya telah melakukan upaya transformasi dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menjadi badan. Namun, langkah tersebut masih belum terealisasi.

“Kemarin kita sudah melakukan upaya transformasi dari KNEKS menjadi badan. Jadi mengikuti terus ini. Tinggal saya sebenarnya lagi nunggu berita dari Bu Sri (Menteri Keuangan) ini tentang badan (ekonomi syariah),” pungkasnya.

Sebelumnya, Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia atau DSN-MUI mendorong Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) bisa menjadi badan. 

Baca juga: BI-Muhammadiyah Perkuat Kolaborasi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Pengurus Harian Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia, Siti Ma’rifah dalam Sustainable Islamic Economic Summit: Beyond Halal: The Thayyib Economy for Sustainble Livelihood yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis, 13 Februari 2025.

“KNEKS semoga segera menjadi badan ekonomi dan keuangan syariah yang mudah-mudahan menjadi bagian penting dalam mengembangkan ekosistem keuangan syariah Indonesia,” ujarnya, 

Dengan status badan, KNEKS dinilai mampu memperkuat kelembagaan dan otoritas dalam perumusan kebijakan dan pengawasan implementasi, serta memastikan sinergi antar lembaga dalam ekosistem ekonomi dan keuangan syariah. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

5 mins ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

14 mins ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

2 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

2 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

5 hours ago

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

7 hours ago