Yogyakarta – Upaya pengembangan industri halal terus dilakukan pemerintah melalui pendekatan yang lebih komprehensif dan berkesinambungan, yakni melalui pengembangan ekosistem halal value chain (HVC).
Hal tersebut diungkapkan Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), yang juga Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), dalam acara Islamic Finance Summit 2021, kerja sama Infobank dengan MES, KNEKS, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Tokoh Syariah, di Yogyakarta, Kamis, 30 September 2021.
Menurut Ma’ruf, industri halal turut memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional selama pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19). Selain itu, potensi industri halal juga masih sangat besar ke depannya.
“Pengembangan industri halal tidak hanya difokuskan pada produk dan pelaku usaha saja, namun seluruh komponen secara end to end, mulai dari penyediaan bahan baku, proses produksi, distribusi, sampai dengan pemasaran juga terus menjadi perhatian,” katanya.
Ma’ruf Amin mengatakan, pengembangan HVC ini juga mencakup sektor keuangan syariah, baik melalui keuangan komersial syariah maupun keuangan sosial syariah.
“Hal ini penting untuk memperkuat pendanaan keuangan syariah bagi industri halal, baik yang berskala korporasi maupun skala usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),” katanya. (*) Bagus Kasanjanu
Oleh Eko B. Supriyanto, Pimpinan Redaksi Infobank Media Group DUA debt collector tewas di Kalibata.… Read More
Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More
Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More
Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More
Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More
Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More